Fahri Hamzah Tanggapi Kasus Video Luna Maya Muncul Lagi, Ada Apa?

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Agustus 2018 09:01 WIB

Luna Maya. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengutarakan pandangannya dalam praperadilan kasus video Luna Maya. Menurut Fahri, dosa yang paling besar ditanggung oleh si oknum penyebar video.

"Para penyebar itu yang membuat publik termasuk anak-anak tahu. Jadi, hukuman terberat harus pada penyebar," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca: Luna Maya Akui Kasus Video Porno Sempat Membuatnya Depresi

Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa sebagai orang beragama, orang hendaknya tahu bahwa seluruh perbuatan termasuk dosa selalu dikalkulasi oleh Tuhan. Sungguh pun demikian, Fahri mengatakan dalam kaitan dosa ada batas antara wilayah Tuhan dan wilayah negara.

"Kalau wilayah Tuhan dibongkar di ruang publik, rusak kita," tutur Fahri lagi.

Fahri Hamzah menjelaskan, privasi-privasi individu seyogianya menjadi wilayah dari agama. "Itulah kenapa saya anti-penyadapan dan anti-pencurian data personal termasuk di social media dan sebagainya. Jadi, menurut saya, yang paling banyak dosanya dan harus dihukum seberat-beratnya adalah orang yang mengumbar aib orang lain," ucapnya.

Simak:
Begini KASN Akan Laporkan Anies ke Jokowi jika Tidak Taati Rekomendasi

Kasus video porno yang menjerat tiga selebritas, yaitu Ariel 'Noah', Luna Maya, dan Cut Tari, sebenarnya telah terjadi 2010. Namun belakangan muncul sebuah lembaga yang menggugat kelanjutan dari kasus tersebut dengan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta.

Alasan penggugat, kasus video Luna Maya dan dua selebritas lain ini seperti jalan di tempat. Mereka ingin agar terdapat suatu kepastian hukum untuk seluruh lapisan masyarakat.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | DA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

7 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

7 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

10 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

10 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

11 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

12 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

18 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

19 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

19 hari lalu

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Baca Selengkapnya