Bekasi Usulkan Sisa Lahan Kereta Cepat Dibuat Jalan, Bisakah?

Senin, 6 Agustus 2018 16:30 WIB

Pekerja menyelesaikan konstruksi terowongan Walini proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 21 Maret 2018. Plt Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwi Windarto mengatakan saat ini pekerjaan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dimulai di beberapa lokasi, dan pembangunannya sudah mencapai 5 persen dari target penyelesaian proyek tahun 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengusulkan sisa lahan kontruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah setempat dibuat jalan. Sebab, lahan yang dibebaskan untuk kereta itu lebarnya mencapai 30 meter dari perbatasan DKI di Pondok Gede sampai dengan Bekasi Timur.

"Rencananya dibuat taman, tapi kami mengusulkan dibuat jalan," kata Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang pada Dinas Tata Ruang, Kota Bekasi, Erwin Gwinda, Senin, 6 Agustus 2018, soal kelebihan lahan kereta cepat tersebut.
Baca : Kereta Cepat Jakarta-Bandung via Terowongan 5 Kilometer di Bekasi

Erwin mengatakan, pemerintah daerah ingin menyesuaikan pertumbuhan kendaraan di wilayah setempat dengan pertumbuhan jalan.

Menurut Erwin, kontruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di Kota Bekasi berada di sisi selatan jalan tol Jakarta-Cikampek. Pemerintah pusat membebaskan lahan seluas hingga 4,5 hektar dengan rincian lebar mencapai 30 meter, dan panjangnya lebih dari 15 kilometer. "Ada sisa lahan dari tiang pancang, ini bisa dimanfaatkan untuk jalan," kata dia.

Menurut dia, usulan tersebut baru sebatas lisan dalam sejumlah kesempatan rapat bersama. Namun, pihak KCIC masih menginginkan bahwa sisa lahan dibuat taman sebagai ruang terbuka hijau (RTH). "Kami ingin seperti tol Becakayu, di bawahnya lahan dipakai jalan," kata dia.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Muhammad Irdan mengatakan, progres pembebasan lahan untuk kereta cepat sudah mencapai 60 persen.
Simak :
Kisruh Kontainer Tiket Asian Games, Koalisi Ancam Akan Demo 10 Agustus


Dari 357 bidang lahan yang dibutuhkan, 267 diantaranya sudah dibebaskan. "Masih ada 44 bidang dalam proses pembebasan, Agustus ini ditargetkan selesai," kata Irdan.

Irdan tak menjelaskan nilai penggantian lahan kereta cepat kepada pemiliknya. Menurut dia, itu merupakan kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Adapun Kantor Pertanahan hanya bertugas membantu verifikasi dokumen pertanahan. "Nilai penggantian lahan ditetapkan oleh tim penilai independen," ujar dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

10 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

10 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

17 jam lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

18 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya