Satu Teroris Tewas dalam Simulasi Pengamanan Asian Games

Senin, 6 Agustus 2018 17:46 WIB

Suasana simulasi pengamanan atlet Asian Games 2018 dari terorisme di Pondok Indah Golf Course, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin 6 Agustus 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Brigade Mobil Patroli Kemitraan (Brimob Patra) bersama tim Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menembak mati seorang terduga teroris. Penembakan dilakukan di antara penyanderaan terhadap atlet dan ofisial Asian Games 2018 di Pondok Indah Golf Course, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin 6 Agustus 2018.

Baca:
Polisi Simulasi Terorisme di Lapangan Golf Saat Asian Games

Baku tembak tak terelakkan dalam penyenderaan tersebut. Selain menembak mati satu orang, polisi melumpuhkan tiga terduga lainnya. “Ancaman nomor satu adalah aksi teror oleh oknum tertentu yang ingin menghambat atau mencegat para atlet maupun ofisial,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar di lokasi.

Baku tembak dan penyanderaan itu adalah bentuk simulasi pengamanan saat Asian Games 2018 digelar nanti, 18 Agustus - 2 September. Simulai pengamanan dilakukan untuk perjalanan atlet menuju atau dari lokasi pertandingan yang ada di Jakarta Selatan. “Di sini hanya cabang olahraga golf dan bola voli. Tapi tak menutup kemungkinan karena satu ancaman kami adalah aksi teror,” tutur Indra.

Simulasi diawali dengan pencegatan bus pengantar atlet dan ofisial oleh sekelompok orang. Polisi yang mengawal sempat meminta mereka membubarkan diri, namun tak diindahkan. Empat anggota Brimob Patra pun melepaskan dua kali tembakan peringatan yang membubarkan kelompok tersebut.

Baca juga:
Ribut Kontainer Tiket Asian Games, Koalisi Pejalan Kaki Ancam Demo
Ikut Rekor Dunia Poco poco, Narapidana Juga Masuk MURI

Tiba-tiba datang dua terduga teroris bersenjata api dengan sepeda motor dan mulai melepaskan tembakan. Satu di antara mereka berhasil masuk bus pengantar atlet. Ternyata, di dalam bus sudah ada dua oknum panitia Asian Games yang berafiliasi dengan teroris dan ikut menyandera para atlet.

Simulasi berikutnya adalah negosiasi untuk pembebasan sandera. Ajakan dialog dibalas tembakan senjata dari dalam bus. “Bebaskan dulu teman saya! Saya tak mau membebaskan sandera!” ujar teroris tersebut.

Tim Brimob akhirnya melakukan penyerbuan ke dalam bus dan menembak mati seorang teroris, dan menangkap dua orang lainnya. Para atlet dan ofisial Asian Games yang menjadi sandera pun berhasil diselamatkan.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

12 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

15 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

15 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

26 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

27 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

33 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya