Sidang Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Sebut Ahli Kurang Update

Senin, 6 Agustus 2018 18:28 WIB

Musisi Ahmad Dhani menjalani sidang lanjutan kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 21 Mei 2018. Momen ini merupakan pengalaman pertama Dhani berbuka puasa dalam persidangan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa dalam perkara ujaran kebencian di media sosial, Ahmad Dhani, menilai ahli yang dihadirkan jaksa dalam persidangan hari ini, Senin 6 Agustus 2018, tidak paham perkara. “Kurang update,” katanya dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tersebut.

Baca:
Sidang Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Jaksa Hadirkan Ahli ITE

Dhani mengatakan itu setelah Effendi Saragih, ahli pidana yang dimaksud, berkali-kali mengatakan kalau terdakwa telah mencuit bahwa Ahok telah menghakimi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Ahok adalah mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjalani pidana penjara atas perkara penistaan agama yang dituduhkan kepadanya.

Menurut Ahmad Dhani, Ahok menghakimi Ketua MUI adalah kesimpulan di pemberitaan media massa. "Bukan saya. Cari aja di google. Sementara saksi bilang itu kalimat provokasi dari saya,” ujar musikus yang belakangan terjun ke dunia politik itu.

Sebelumnya Effendi menyinggung soal cuitan Dhani yang mengatakan Ahok menghakimi Ma'ruf Amin. Saat itu, kata Effendi, Ahok tengah mengikuti persidangan kasus penistaan agama.

Baca:
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Di sidang itu, Ahok sempat mengancam akan memproses hukum Ma'ruf. Sebab, Ahok mengatakan kuasa hukumnya memiliki bukti adanya sambungan telepon dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ma'ruf, meminta agar Ketua MUI itu bertemu dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Dari pertemuan itu Ahok menduga terbit fatwa penistaan agama untuk pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang belakangan menyeretnya ke pengadilan.

Beberapa media lalu memberitakan ancaman oleh Ahok tersebut. Menyusul pemberitaan itu Ahmad Dhani melalui akun twitternya @AHMADDHANIPRAST, pada 6 Maret 2017, mengatakan, “Yang menistakan agama si Ahok, yang diadili KH Ma'ruf Amin."

Baca:
Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas untuk Ahok

Cuitan itu lalu dilaporkan dan menjadi salah satu barang bukti dalam persidangan tersebut. "Ma'ruf memang diadili oleh Ahok. Artinya itu bukan kalimat provokasi saya," ujar Dhani menanggapi.

Persidangan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani dipimpin Hakim Ratmoho. Adapun Ahmad Dhani didakwa menyebarkan kebencian dan didakwa dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Dia terancam hukuman enam tahun penjara untuk tiga cuitannya pada 6 dan 7 Maret 2017. Seluruhnya menyebut Ahok, gubernur, dan penistaan agama.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

21 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya