Kasus Bom Molotov, Caleg PDIP Terima Pesan Lewat Whatsapp

Selasa, 7 Agustus 2018 11:51 WIB

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Caleg PDIP Kapitra Ampera, yang juga mantan pengacara Rizieq Shihab, menerima pesan whatsapp bernada ancaman sebelum rumahnya dilempari bom molotov.

Baca: Kasus Bom Molotov, Polisi: Rumah Kapitra Ampera Sudah Diintai

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyatakan pesan ancaman itu telah ditunjukkan Kapitra Ampera kepada polisi.

"Beliau (Kapitra) sudah menunjukkan pesan-pesan WA (Whatsapp) (bernada ancaman) yang ia terima," kata Indra di lokasi kejadian, Senin malam, 6 Agustus 2018.

Namun pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan keterkaitan ancaman dari pesan singkat itu dengan insiden pelemparan bom molotov di rumah caleg PDIP itu di bilangan Tebet.

"Saat ini kita sudah bekerja sama dengan puslabfor (pusat laboratorium forensik) untuk mengolah dan menganalisis barang bukti," tambahnya.

Baca: Bom Molotov di Rumah Kapitra Ampera, Polisi Sisir 1 Tak Meledak

Advertising
Advertising

Sebelumnya Kapitra Ampera menduga, serangan itu terjadi sejak ia memutuskan bergabung menjadi kader PDIP.

Pada saat ini, Kapolres menyatakan situasi di rumah milik mantan pengacara Habib Rizieq Shihab itu dipastikan aman setelah ada insiden pelemparan molotov di rumahnya.

"Petugas telah menyisir di sekitar rumah (milik Kapitra Ampera), dan sementara ini aman," kata Kombes Indra.

Dalam kesempatan itu, Indra menyampaikan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk aksi teror pelemparan bom ke garasi rumah milik Kapitra Ampera.

"Ya, kira-kira kurang lebih pada pukul 19.00 WIB ada pelemparan molotov ke kediaman Bapak Doktor Kapitra Ampera, dan beliau langsung melaporkan pada kami, Polsek maupun Polres," terang Indra.

Penyidik menemukan dua bom molotov yang dibuat dengan mengisi bensin di dalam botol minuman berenergi. Polisi juga telah memeriksa kamera CCTV di lokasi kejadian.

Sekitar empat orang tidak dikenal dengan menggunakan helm dan masker melempar dua bom molotov ke rumah caleg PDIP Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam 8, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.20 WIB. Menurut kesaksian istri dan asisten rumah tangga Kapitra, satu bom pecah dan gagal meledak, sementara sisanya juga gagal membakar isi garasi.

ANTARA

Berita terkait

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

35 hari lalu

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.

Baca Selengkapnya

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

44 hari lalu

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

1 Maret 2024

Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

Selain Arteria Dahlan, Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sudah Raih 183.312 Suara, Terbanyak di Dapil Jawa Tengah V

20 Februari 2024

Puan Maharani Sudah Raih 183.312 Suara, Terbanyak di Dapil Jawa Tengah V

Hasil perolehan sementara Puan Maharani itu cenderung menurun dibanding Pileg 2019.

Baca Selengkapnya

10 Caleg PDIP Dipastikan Kembali Lolos ke Senayan, Ada Puan Maharani hingga Bambang Pacul

20 Februari 2024

10 Caleg PDIP Dipastikan Kembali Lolos ke Senayan, Ada Puan Maharani hingga Bambang Pacul

PDIP masih menduduki perolehan suara tertinggi dibanding partai lain dengan perolehan 11.007.892 suara atau 16,97 persen.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan jangan sampai teriak pemilu damai tapi aparat berlaku curang.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.

Baca Selengkapnya