Diprotes di Medsos, Ini Pembelaan Panitia Rekor Dunia Poco Poco

Selasa, 7 Agustus 2018 12:33 WIB

Aksi para peserta saat pemecahan rekor dunia atau Guinness World Record senam poco-poco di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad, 5 Agustus 2018. Pemecahan rekor ini diikuti lebih dari 60 ribu masyarakat, termasuk Presiden Jokowi dan para pejabat. AP Photo/Tatan Syuflana

TEMPO.CO Jakarta - Panitia penyelenggara pemecahan rekor dunia Guinness World Records untuk senam poco poco memberikan klarifikasi ihwal protes dari para peserta. Melalui akun resmi instagram @pocopocogwr, penyelenggara meminta maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi saat acara berlangsung.

Baca: Pemecahan Rekor Dunia Poco Poco, 250 Mahasiswa Ini Ikut Bangga

"Kami semua volunteer mengelola puluhan ribu manusia dengan sumberdaya yang terbatas, pasti akan ada dampak yang mengecewakan bagi sebagian orang," ujar Ketua Bidang Promosi, Dokumentasi, dan Media GWR Poco Poco, Setyo Riyanto, saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Agustus 2018.

Sebelumnya, acara senam Poco Poco bersama itu menuai protes dan keluhan dari peserta. Acara pemecahan rekor dunia tersebut diprotes lantaran dinilai tidak profesional dan menelantarkan peserta yang jumlahnya mencapai ribuan.

Keluhan dan protes tersebut dilontarkan dan membanjiri media sosial, yakni di akun resmi pemecahan rekor dunia poco-poco di instagram @pocopocogwr. Rata-rata peserta mengeluhkan pengeras suara yang tidak menyebar secara merata di sepanjang Jalan Sudirman – Thamrin yang menjadi lokasi pemecahan rekor tersebut.

Baca: Ikut Rekor Dunia Poco Poco, Narapidana Juga Masuk MURI

Terungkap kalau sampai acara senam selesai, tidak ada solusi dari panitia penyelenggara terkait kendala tersebut. Ini di antaranya terjadi di jalan dari Simpang Susun Semanggi sampai Patung Senayan. Peserta di sini menyebutkan tarian tanpa iringan musik karena ketiadaan soundsystem dan tidak ada arahan dari panitia di lokasi tersebut.

Advertising
Advertising

“Sampai jam 8 hening, tak ada aba-aba. Akhirnya kami menari Poco Poco tanpa diiringi musik," tulis akun @puspita_halim di akun @pocopocogwr, Ahad 5 Agustus 2018.

Lebih lanjut, Setyo menjelaskan para peserta yang sudah berkontribusi tetap akan mendapatkan reward untuk jerih payahnya meramaikan acara tersebut." Mereka akan tetap mendapat sertifikat atas kesertaan mereka dalam berpoco poco. Semoga ini menjadi pengobat kesedihan teman-teman yang kecewa," ujar Setyo.

Pemecahan rekor dunia senam Poco Poco ini melibatkan 65 ribu peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk pelajar, di Jakarta. Sebelumnya, para peserta itu dilatih oleh 1.500 instruktur senam.

Sebanyak puluhan ribu peserta itu membentuk formasi tidak hanya di kawasan Monas, tetapi juga di sepanjang Jalan Thamrin, Sudirman hingga bundaran Senayan.

Pemecahan rekor dunia tari atau senam Poco Poco dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Kegiatan ini ditujukan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya bangsa, mengokohkan persatuan, dan menyosialisasikan hajatan besar Asian Games 2018.

Pemecahan rekor dunia senam poco poco itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, turut mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

42 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

43 hari lalu

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

PB PERSANI menyiapkan pemusatan latihan (TC) di Belanda untuk pesenam andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi sebelum tampil di ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

43 hari lalu

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi mengungkapkan persiapannya menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Persatuan Senam Siapkan Ameera Rahmajanni Hariadi Jadi Pengikut Jejak Rifda Irfanaluthfi

27 Februari 2024

Persatuan Senam Siapkan Ameera Rahmajanni Hariadi Jadi Pengikut Jejak Rifda Irfanaluthfi

PB Persani menyiapkan Ameera Rahmajanni Hariadi menjadi pesenam putri andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya

TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

27 Februari 2024

TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

TikTok akan dipanggil pekan depan untuk memastikan penerapan dan kepatuhan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 soal larangan berjualan di medsos.

Baca Selengkapnya

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

23 Februari 2024

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

PB Persani memproyeksikan pesenam putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, mampu tampil sempurna di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

23 Februari 2024

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

PB Persani bicara soal target buat pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi yang sudah lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya