Ganjil Genap Akan Diterapkan di Margonda, Alasan Dishub Depok?

Rabu, 8 Agustus 2018 09:53 WIB

Petugas Satlantas Polresta Depok memberlakukan sistem melawan arus (contra flow) di Jalan Margonda, Depok, Jabar, 13 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok berencana menerapkan pembatasan ganjil genap pelat nomor kendaraan seperti DKI Jakarta. Beberapa ruas jalan di Kota Depok memang yang selalu mengalami kemacetan saat jam sibuk, bahkan pada akhir pekan, terutama akses utama, Jalan Margonda Raya.

Baca: Perluasan Ganjil Genap, Penumpang Transjakarta Melonjak 32 Ribu

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan penerapan aturan ganjil genap di titik-titik kemacetan, seperti Jalan Margonda Raya, sedang dikaji.

Menurut dia, Wali Kota Depok Mohammad Idris pun sudah menyampaikan ada beberapa kebijakan yang dikaji untuk dilaksanakan. “(Misalnya) akan ada ganjil-genap di hari libur Sabtu dan Minggu,” kata Dadang kepada Tempo, Selasa 7 Agustus 2018.

Berdasarkan pantauan Tempo di Jalan Margonda Raya, pada hari kerja, mulai pukul 11.00 sampai 15.00, arus lalu lintas lengang. Sedangkan pada akhir pekan, sejak pukul 10.00 jalan sudah padat oleh kendaraan, terutama di sekitar pusat-pusat belanja.

Menurut Dadang, berdasarkan hasil evaluasi, kemacetan lalu lintas utama di Depok terjadi pada saat akhir pekan. Tepatnya pada pekan pertama dan keempat tiap bulan dengan titik kemacetan di tempat belanja dan kuliner. “Paling ramai itu di hari-hari (setelah) gajian biasanya.”
Sebagai pusat belanja dan kuliner, Jalan Margonda Depok selalu ramai pada akhir pekan.

Baca: Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

Dinas Perhubungan segera memulai mengkaji dan menggelar focus group discussion (FGD) dengan para ahli dan pengampu kepentingan. Beberapa tahapan akan dilakukan sebelum menerapkan kebijakan tersebut, antara lain sosialisasi dan uji coba.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyatakan telah diajak berkoordinasi oleh Dinas Perhubungan Kota Depok mengenai kemungkinan penerapan ganjil genap di Jalan Margonda Depok.

BPTJ, menurut dia, belum bisa memastikan kapan uji coba akan dilakukan karena ada beberapa tahap yang harus dilakukan lebih dulu. “Tunggu hasil kajian dari oleh Dishub Kota Depok,” ucap Bambang.
Bambang tak menyinggung kemungkinan rekayasa lalu lintas yang lain, seperti pembatasan sepeda motor di Margonda Raya. Sebelumnya, pada Agustus 2017, dia mengatakan, dampak ekonomi dari pembatasan sepeda motor di Jabodetabek cukup signifikan.

Menurut kajian akademis, penurunan biaya transportasi akibat pembatasan tersebut mencapai triliunan rupiah. Efek itu belum termasuk penurunan jumlah kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas. Itu sebabnya, bakal dikaji pelaksanaan pembatasan sepeda motor
di Jalan Margonda Depok.
“Kami sudah ada kajian secara akademisnya,” ujar Bambang kala itu.

Kadishub Depok Dadang optimistis sistem ganjil genap menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan di Depok pada akhir pekan. “Kami tidak mungkin menambah kapasitas jalan, sedangkan volume kendaraan selalu meningkat. Jadi perlu ada rekayasa lalu lintas,” tuturnya.


Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya