Ilustrasi prostitusi/pelacuran. Andreas Rentz/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi perhatian kepada maraknya praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Sandiaga meminta kepada para pemilik unit di kompleks apartemen itu untuk berhati-hati.
“Hati-hati dalam menyewakan unit apartemennya dan pastikan tidak ada narkoba serta prostitusi di lingkungan tempat mereka berkegiatan,” kata Sandiaga, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 27, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Agustus 2018.
Sandiaga memperingatkan, harga properti akan anjlok begitu terungkap praktik prostitusi dan peredaran narkoba. Jika itu sampai terjadi, dampaknya bisa sampai kepada penurunan tingkat ekonomi serta menutup peluang lapangan kerja.
Karena itu, untuk mencegahnya, Sandiaga memastikan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian. Ini terutama untuk praktik prostitusi di Kalibata City yang sudah cukup dikenalnya. “Sudah berulang kali kami mendapat masukan ada prostitusi di Kalibata City,” ujarnya.
Sandiaga menyatakan mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pengelola dan warga penghuni Apartemen Kalibata City dalam menekan praktik-praktik terlarang tersebut.
Dalam kasus yang terbaru, Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City Tower Flamboyan, pada Kamis 2 Agustus 2018. Praktik asusila itu terbongkar setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka, seorang di antaranya berperan sebagai muncikari.
