Prostitusi Kalibata City, Apa Kata Pengelola tentang Sewa Harian?

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 10 Agustus 2018 07:40 WIB

Sengkarut Pengelolaan Apartemen Kalibata City

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Kalibata City Ishak Lopung membantah ada unit yang bisa disewakan harian di apartemen tersebut. Ini disebut-sebut menyuburkan praktik dan bisnis prositusi yang tidak berkesudahan di apartemen 18 tower di bilangan Jakarta Selatan itu.

Baca:
Prostitusi di Kalibata City: Polisi Bilang di 5 Tower. Ternyata ...


Ishak menegaskan bahwa setiap agen pemasaran unit apartemen itu hanya boleh memasarkan untuk jual beli. Atau kalaupun menyewakan hunian minimal selama tiga bulan. "Harian, tidak boleh," ucapnya Kamis 9 Agustus 2018.

Menurut Ishak, jika ketahuan ada agen yang menyewakan unit harian bakal diberikan sanksi dengan mematikan unit tersebut untuk transaksi sewa. Caranya, memblok access card. Sanksi ini berlaku untuk lebih dari 30 agen yang terdata bekerja untuk Apartemen Kalibata City.

Setiap agen, kata dia, bisa mengelola belasan hingga 300 unit hunian. “Kami akan kumpulkan kembali broker agar mereka tahu rule-nya bahwa tidak boleh disewakan harian,” ucapnya.

Baca:
Penjaja Seks di Kalibata City: Security Gue yang Handle

Ishak tak menyangkal kalau praktik prostitusi masih berjalan di lingkunan apartemen tersebut. Untuk itu, dia juga berjanji bakal memperketat pengawasan terhadap setiap tamu apartemen.

Menurut dia, sejak akhir Juli lalu telah dijalankan program tertib hunian. Tujuannya, mendata penghuni dengan cara mengetuk pintu satu per satu warga yang tinggal di apartemen. "Agar kami mempunyai datanya," kata dia.

Adanya pendataan dibenarkan Rosa, seorang penghuni di Tower Cendana Apapartemen Kalibata City. Tapi sepanjang setahun menetap dia baru sekali itu mengalami pengecekan oleh pengelola.

Baca:
Marak Prostitusi, Lurah: 70 Persen Unit di Kalibata City Disewakan

“Tidak ada pemeriksaan yang rutin,” katanya. “Satu kali itu juga baru kemarin. Mungkin karena ketahuan gara-gara razia.”

Seorang penghuni lain di tower yang sama malah curiga pengelola cenderung membiarkan saja praktik dan bisnis prostitusi itu. Indikasi ini dikuatkan keterangan dari seorang juru parkir dan petugas kebersihan di apartemen Kalibata City bahwa praktik prostitusi bisa ditemui di seluruh 18 tower.

Berita terkait

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

14 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

30 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

39 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

46 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

46 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

50 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

50 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

50 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

51 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya