Kali Bekasi Bau Seperti Kali Item, PDAM Stop Pasokan Air

Senin, 13 Agustus 2018 09:21 WIB

Perubahan Warna Air Kali Bekasi Diselidiki

TEMPO.CO, Bekasi - PDAM Tirta Patriot Bekasi terpaksa menghentikan produksinya menyusul air Kali Bekasi menghitam dan beraroma tak sedap, mirip Kali Item di Kemayoran. Akibatnya, suplai air bersih kepada 46 ribu pelanggannya dihentikan.

Baca: Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

"Karena kandungan limbah di dalam air baku tidak bisa diurai," kata Juru bicara PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya kepada Tempo, Ahad, 12 Agustus 2018.

Uci mengatakan, bahan baku air di PDAM Tirta Patriot masih dominan dipasok dari Kali Bekasi, sisanya dari Saluran Tarum Barat atau Kalimalang.

Ia merinci sebanyak 5 meter kubik per detik dari Kali Bekasi, sedangkan dari Kalimalang hanya 2 meter kubik per detik. "Yang dari Kali Bekasi ini tercemarnya sangat parah," kata dia.

Menurut dia, warna air menghitam, dan baunya sangat menyengat, serta kandungan logamnya cukup tinggi.

Meskipun masih ada suplai dari Kalimalang, limbah yang terkandung tak bisa diurai. "Suplai dari Kalimalang tak bisa ditambah, karena prioritas ke Jakarta untuk persiapan Asian Games," kata Uci.

Karena itu, produksi air bersih di PDAM Tirta Patriot dihentikan sejak pagi tadi. Menurut dia, perusahaan akan memproduksi lagi jika air baku dari Kali Bekasi sudah normal kembali.

"Suplai ke pelanggan juga dihentikan," ujar Uci.

Advertising
Advertising

Uci mencatat jumlah pelanggan yang tak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Patriot mencapai 31 ribu, terdiri dari pelanggan di Bekasi Utara dan Bekasi Barat.

Baca: Diduga Kembali Tercemar, Kali Bekasi Berbusa dan Ikan Mabuk

Sedangkan, pelanggan dari PDAM Tirta Bhagasasi mencapai 20 ribu. "PDAM Tirta Bhagasasi tak bisa produksi karena bahan baku dari kami," ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab air Sungai Bekasi menghitam, dan menimbulkan aroma tak sedap. Sejauh ini, kata dia, penyebabnya karena sedimentasi terangkat. "Ada gelontoran air dari hulu, sehingga mengangkat sedimentasi," kata dia.

Timnya di lapangan juga mengambil contoh air di beberapa titik Kali Bekasi untuk diperiksa kandungannya. Menurut dia, hasil uji laboratorium paling cepat keluar sepekan ke depan. Beberapa kandungan yang diperiksa seperti tingkat keasaman, logam, dan kandungan kimia lain.

Berita terkait

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

36 hari lalu

Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

42 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

46 hari lalu

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.

Baca Selengkapnya

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

28 Februari 2024

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

1 Februari 2024

Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

Nengsih, 32 tahun, hilang tenggelam di Kali Bekasi, wilayah Sukawangi, Kamis, 1 Februari 2024. Diduga terpeleset dan terjatuh saat mencari rongsokan.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

5 Januari 2024

Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Berawal saat dia dan empat temannya bermain di got ketika hujan lebat.

Baca Selengkapnya

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya