Beredar Video Pengganti Idham Azis, Polri: Kenapa Bisa Keluar?

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 15 Agustus 2018 21:05 WIB

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Syafruddin (kiri) berbicara dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video deklarasi Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi akan menjabat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Idham Azis beredar di media sosial Instagram.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyatakan, video itu sebenarnya tidak untuk disebarluaskan. "Bukan untuk disiar keluar tapi kenapa bisa keluar," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Agustus 2018.
Baca :
Beredar Video Komandan Korps Brimob Gantikan Kapolda Metro Idham Azis

Setyo tak membenarkan ataupun membantah kesahihan video tersebut. Dia hanya mengatakan kepada awak media untuk mendoakan Rudy Sufahriadi menjadi Metro 1. Metro 1 adalah istilah untuk menyebut Kepala Polda Metro Jaya.

"Ya benar, ya belum lah, belum. Nanti lah kita tunggu ya," ujar Setyo.

Sebelumnya beredar sebuah video Rudy Sufahriadi menyatakan bakal menggantikan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis . Video pernyataan Rudy itu beredar di Instagram dengan durasi 46 detik.

Video tersebut diunggah hari ini, 15 Agustus 2018. Dalam video itu, Rudy menyatakan jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya adalah tantangan. Dia mengajak jajaran Polda Metro Jaya melanjutkan apa yang sudah dilakukan Idham Azis.

Simak juga : Shelter Ojek Online Caplok Trotoar, Pejalan Kaki: Digeser Saja

"Buat semua rekan-rekan anggota di Polda Metro Jaya, dengan ditunjuknya saya sebagai Kapolda Metro Jaya, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja demi memelihara Kamtibmas Polda Metro Jaya," kata Rudy, seperti terekam dalam video tersebut.

Adapun Kepala Polda Metro Jaya Idham Azis dikabarkan akan menjabat sebagai Wakil Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia. Dia menggantikan mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin yang dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur yang terlebih dulu mengundurkan diri.




Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

13 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya