Suasana salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juni 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menjalankan Salat Idul Adha 1439 H/2018 di Masjid Istiqlal, Rabu 22 Agustus 2018. Selain itu, akan hadir pula duta besar negara-negara sahabat beragama Islam yang diundang oleh Kementerian Agama.
Salat Idul Adha yang akan digelar secara kenegaraan itu diungkap Kepala Bidang Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, Selasa 21 Agustus 2018. “Presiden mau datang, wakil presiden juga, semua duta besar negara-negara sahabat yang muslim juga diberikan undangan untuk salat di sini," kata Abdul.
Untuk urusan pengamanan, Abdul menyebutkan sudah ada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan bertugas. Selain itu ia juga menyebutkan ada bantuan dari Polri, TNI, serta petugas keamanan internal Masjid Istiqlal.
Imam yang akan memimpin Salat Idul Adha di masjid terbesar di Indonesia itu adalah H. Ahmad Husni Ismail. Sedangkan H. Yusnar Yusuf Rangkuti akan bertindak sebagai khatib. “Tema dakwah yang akan disampaikan adalah ‘Merajut silaturahim, mengikis intoleran’,” kata Abdul.
Pemerintah lewat Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1439 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018. Hasil sidang disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammadiyah Amin, pada Sabtu 11 Agustus 2018.