Sapi limosin seberat 1,2 ton yang dikurbankan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriah. Tempo/M Yusuf Manurung
TEMPO.CO, Tangerang -Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban momentum umat untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial kepada sesama.
"Semoga dengan ibadah kurban yang dilakukan maka akan meningkatkan keimanan setiap umat dan kesejahteraan masyarakat karena saling berbagi," ujar Arief terkait Hari Raya Idul Adha, di Tangerang, Rabu, 22 Agustus 2018. Baca : Anies Baswedan Kurban Sapi Limosin 1,2 Ton di Balai Kota
Dia mengatakan dengan berkurban maka masyarakat telah melakukan peningkatan solidaritas melalui kegiatan berbagi.
Hal itu, kata dia, tentunya sebagai perbuatan baik untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat.
Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan istri memperlihatkan jari berlumur tinta usai mencoblos di pilkada, 27 Juni 2018. Tempo/Ayu Cipta
Selain itu, kata dia, ibadah kurban bentuk kepekaan umat Muslim kepada Sang Pencipta karena umat melakukan pengorbanan melalui hartanya. Wali Kota Arief juga mengatakan bahwa Gerakan Tangerang Berkurban yang dicanangkan Pemerintah Kota Tangerang sejak awal Juli 2018 untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam berkurban.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Emed Mashuri mengatakan jumlah lapak pedagang hewan kurban yang ada Idul Adha tahun ini 118 lapak, sedangkan jumlah hewan kurban yang dijual 9.105 ekor dengan berbagai jenis.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah membentuk tim yang berjumlah 239 orang untuk pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang Idul Adha.
