TEMPO.CO, Jakarta - Satpol PP Jakarta Selatan menangkap 6 PSK di kawasan Blok M dalam razia usai insiden empat atlet Jepang di Asian Games 2018 dipulangkan. Empat atlet basket Jepang itu dipulangkan setelah ketahuan bermalam bersama PSK di sebuah hotel.
Baca: Prostitusi Apartemen Kalibata City, Begini Kata Wali Kota Jaksel
Satpol PP memutuskan untuk meningkatkan razia PSK usai peristiwa itu. "Enam orang yang tertangkap itu sudah kami serahkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Agustus 2018.
Ujang mengatakan penangkapan enam orang PSK itu berlokasi di sekitar Little Tokyo, Blok M, Jakarta Selatan pada Senin malam.
Petugas harus menyamar sebagai lelaki hidung belang untuk menangkap mereka. Sebab, para wanita penghibur itu berperilaku layaknya pengunjung biasa dan tak terlihat sebagai PSK.
Setelah dipastikan mereka menawarkan tarif kencan, petugas Satpol PP langsung menangkap enam orang tersebut.
Ujang mengatakan petugas Satpol PP sudah rutin melakukan razia PSk di kawasan Blok M. Namun, setelah atlet Asian Games dari Jepang kedapatan menyewa PSK di sana, Satpol PP meningkatkan kesiagaannya. "Sampai jam 12 malam kami patroli," ujar Ujang.
Baca: Ada Stiker Ini di Pintu Kos Mewah PSK Online yang Tewas Dibunuh
Setelah peristiwa memalukan itu, Jepang langsung memulangkan empat atlet dari tim bola basket putra Asian Games 2018 itu. Empat atlet itu adalah Takuya Hashimoto, Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura.
Delegasi Jepang untuk Asian Games, Yasuhiro Yamashita mengatakan pada16 Agustus 2018, keempat atlet itu meninggalkan perkampungan atlet untuk makan di restoran Jepang.
Empat atlet ini bermalam dengan PSK di sebuah hotel hingga pagi. "Ini merupakan pelanggaran disiplin dan saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Jepang dan semua yang mendukung kami. Saya bertekad untuk menghindari masalah-masalah disiplin seperti ini lagi," ujar Yamashita.