Sohibul Iman Pegang Komitmen Prabowo Soal Jatah Wagub DKI ke PKS

Jumat, 24 Agustus 2018 09:17 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yakin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menepati komitmennya soal jatah Wagub DKI jakarta. Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres Prabowo.

Baca: Berebut Wagub DKI Jakarta, PKS Kukuh Usung Mardani dan Nurmansjah

"Pak Prabowo sudah berkomitmen seperti itu," ujar Sohibul selepas acara Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Kamis malam, 23 Agustus 2018.

PKS berhak mengusulkan nama calon pengganti Sandiaga di Balai Kota DKI, selain Gerindra. Dua partai itu adalah pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilkada sebelumnya.

Menurut Sohibul, Prabowo mempersilakan partainya mengusulkan nama wakil gubernur lantaran sebelumnya jatah itu baru digunakan oleh Gerindra. "Karena kemarin ketika pengusungan pertama ini, boleh dikatakan hanya Gerindra yang mendapatkan kursi Wagub, PKS kan tidak mendapatkan," ujar Sohibul.

Sohibul Iman mengatakan partainya masih menunggu proses pengunduran diri Sandiaga Uno rampung secara administrasi. Setelah itu, baru PKS akan mengajukan nama calon penggantinya. "Ini saya kira etika fatsun politik yang harus kita hargai," kata dia. "Jangan terus tergesa-gesa bahwa memang PKS berhak untuk mengajukan itu tapi kita harus menunggu."

Baca: Rebutan Wagub DKI Jakarta, Ini Kesepakatan yang Ditolak Gerindra

Walau begitu, Sohibul Iman belum menyebut secara gamblang dua nama yang akan diusulkan secara resmi untuk menggantikan Sandiaga. Adapun Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, PKS telah mengajukan nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Anggota DPR pemilihan DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis kepada Gerindra untuk kursi Wagub DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

"Insya Allah namanya sudah ada dan pada waktunya anda akan tahu," ujar Sohibul.

Di sisi lain, Gerindra tetap mengusung Muhammad Taufik untuk menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Iman, nama Taufik telah diputuskan secara bersama oleh DPD Gerindra. "Kalau kita sudah bulat keputusannya mencalonkan Pak Taufik. Itu sudah keputusan dari DPD, DPP gak ikut-ikut dalam hal ini," ucap Iman.

Ihwal pernyataan itu, Sohibul mengatakan bakal tetap memegang kata-kata Prabowo soal jatah PKS. "Kalau bertanya kepada kader akan berbeda-beda, kami pegang pimpinannya."

Berita terkait

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

5 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 menit lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

2 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

3 jam lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

12 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya