TEMPO.CO, Jakarta— Ribuan calon penonton pertandingan badminton Asian Games tidak mendapatkan tiket untuk menyaksikan pertandingan idola mereka di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Baca juga: Penjualan Tiket Asian Games Lancar, Tapi Dikuasai Calo

Walhasil, mereka berburu tiket festival Asian Games yang dijual Rp 10 ribu untuk dapat menyaksikan pertandingan badminton lewat layar lebar di dalam GBK.

Salah seorang pengunjung Ari Prasetyo, 49 tahun, mengatakan mesti puas menyaksikan pertandingan lewat layar yang disediakan penyelenggara di lokasi festival.

"Padahal saya datang dari Bintan (Tanjung Pinang, Riau) ingin menyaksikan langsung tapi tiketnya habis. Jadi beli tiket festival," kata Ari di lokasi festival.

Pantauan Tempo sejak pagi gelombang pengunjung yang ingin menyaksikan terus mengalir di sekitar pintu 5 Gelora Bung Karno. Bahkan, ratusan orang mengantre berjam-jam meski tiket telah habis dijual secara offline.

Untuk mengobati pengunjung yang kecewa lantaran tidak mendapatkan tiket, penyelenggara menyiapkam tiket festival berbentuk gelang yang dibandrol Rp 10 ribu per orang. Di lokasi festival pengunjung bisa menyaksikan pertandingan lewat layar yang disediakan dan berbelanja pernak pernik Asian Games.

Ari mengatakan telah memburu tiket Asian Games sejak dua hari lalu. Namun, tiket yang dijual online telah ludes terjual. "Bahkan saya mau beli sama calo saja tadi sudah habis."

Hal yang sama juga dialami calon penonton dari Makasar. Samsyid, 50 tahun. Dia kehabisan tiket dan hanya bisa menyaksikan lewat layar di lokasi festival.

"Dari pada gak nonton sama sekali. Jadi lebih baik saya nonton di layar untuk merasakan eforia Asian Games," ujarnya.

Simak juga: Erick Thohir Jelaskan Fenomena Tiket Habis tapi Bangku Kosong

Penyelenggara bakal menayangkan setiap hari pertandingan lewat layar bagi calon penonton yang tidak kedapatan tiket untuk melihat langsung pertandingan olahraga Asian Games.

"Bagi yang tidak mendapatkan tiket kami sediakan layar untuk menyaksikan pertandingan." Adapun layar berada di dekat bazar kuliner pintu masuk 5 GBK.