Polisi: 7 Preman Cengkareng Memeras Hingga Puluhan Juta Rupiah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Senin, 27 Agustus 2018 19:28 WIB

Ilustrasi preman. Photo-dictionary.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kriminal Umum Kepolisian Resor Jakarta Barat Ajun Komisaris Rulian Syauri mengatakan tujuh orang preman yang ditangkap di kawasan Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat, 24 Agustus 2018, memeras korban hingga puluhan juta rupiah.

Baca juga: Anies Bongkar Pejabat BUMD Warisan Ahok, Berikut Daftarnya

“Ada daftarnya. (Memeras hingga) puluhan juta rupiah,” ujar Rulian lewat pesan pendek, Senin, 27 Agustus 2018.

Daftar yang di maksud berisi catatan tagihan yang harus dibayar oleh pemilik kepada para preman dengan dalih untuk uang keamanan. Namun, Rulian masih enggan merinci apa saja yang ada dalam daftar tersebut. “Nanti mau dirilis rencananya,” ujar Rulian.

Menurut Rulian, tujuh tersangka pemerasan berinisial MG, 43 tahun, SI (46), MN (36), VY (50), MA (38), FP (46), dan SN (33). Penangkapan berdasarkan Laporan Polisi nomor 1181/VIII/PMJ/RESTRO JAKBAR tanggal 23 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Laporan pada pukul 15.00 itu terkait adanya perusakan dan pemerasan terhadap seorang pemilik ruko yang berada di Ruko Galaxy.

Selanjutnya, pada Jumat, 24 Agustus, pukul 12.00, tim yang dipimpin oleh Rulian menangkap tujuh pelaku. Saat itu, mereka sedang menggembok pintu ruko serta merusak jalan yang tengah diperbaiki oleh pemiliknya.

Rulian mengatakan, ketujuh tersangka langsung dibawa ke Kantor Polres Jakarta Barat. Sedangkan barang bukti yang disita berupa 1 buah gembok, 1 buah rantai, 3 buah pecahan papan triplek, serta 1 buah anyaman kawat.

Polisi menjerat para preman tersebut dengan Pasal 335, 368, dan 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pemerasan dan kekerasan.

Berita terkait

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

7 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

21 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya