Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Kamis, 30 Agustus 2018 10:27 WIB

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni Alam Sutera menanggung beban hidup yang berat selama 10 tahun terakhir.

Baca: RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

"Saya harus bangkit, berjuang sekuatnya untuk keadilan dan anak saya," ujarnya kepada Tempo, Kamis 30 Agustus 2018.

Perempuan 46 tahun itu mengaku pontang panting membiayai perawatan dan pengobatan kedua anak kembarnya. Jared dan Jayden mengalami gangguan penglihatan sejak lahir pada 2008.

Dia juga melepaskan seluruh pekerjaan dan kesibukannya untuk fokus merawat Jared dan Jayden.

"Saya bersyukur, banyak disupport keluarga, teman-teman dan orang baik yang dengan rela membantu saya," ucap Juliana.

Juliana mengisahkan, tiga tahun sejak kelahiran Jared dan Jayden, dia berpisah dengan suaminya. Bisnis dekorasi pengantin yang mereka bangun selama ini, akhirnya ditinggalkan Juliana.

Pisah dengan suami, membuat Juliana hengkang dari rumah mewahnya di kawasan Alam Sutra, Serpong. Sampai saat ini, Juliana bersama Jared dan Jayden menumpang di rumah kakaknya di kawasan Jakarta Selatan.

Selama 10 tahun ini, kata Juliana, ia terus berusaha melakukan pengobatan dan perawatan untuk Jared dan Jayden. Dari berobat keluar negeri, hingga mendatangi rumah sakit dan klinik di Indonesia.

"Kalau mau dihitung total seluruh yang sudah saya keluarkan sudah habis Rp 4 miliar," kata Juliana.

Advertising
Advertising

Dengan pengobatan dan perawatan itu, mata Jayden Cristophel bisa diselamatkan. Namun saudara kembarnya Jared buta permanen.

Kini, Juliana membuka babak baru kasus dugaan malapraktik RS Omni dengan melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Tangerang. Juliana mengugat dr Fredy Limawal, spesial anak yang menangani anaknya dan RS Omni Alam Sutera sebesar Rp 20 Milyar.

Perkara ini sedang dalam proses persidangan dan menunggu keputusan dua pekan mendatang.

Kasus ini bermula saat Juliana melahirkan bayi kembarnya secara prematur di Rumah Sakit Omni pada 24 Mei 2008. Jared lahir dengan berat 1,5 kilogram, sedangkan Jayden 1,3 kilogram.

Dokter memutuskan memasukkan bayi kembar itu ke dalam inkubator. Tapi tenyata dalam beberapa minggu kemudian, Jayden mengalami kelainan silindris pada matanya. Adapun Jared mengalami kebutaan permanen.

Baca: Digugat Malpraktik, Dokter Beri Kesaksian Mengejutkan

Pada 10 Juni 2008, Juliana melaporkan dr Fredy Limawal, dokter spesialis anak yang menangani anaknya, ke kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya. Dalam laporan polisi bernomor 1718/K/SPK unit II, Fredy dituduh melanggar Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang kelalaian yang mengakibatkan kecacatan orang lain.

Namun, saat itu penyidikan atas kasus dugaan malpraktik ini dihentikan (SP3) karena dianggap kurang bukti.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

8 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

30 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya