Jawab Kritik dari PSI, Anies Baswedan: Lihat Background

Jumat, 31 Agustus 2018 09:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau pengerjaan MRT dari atas jembatan penyeberangan orang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018. TEMPO/Amston Probel.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab kritik bagi-bagi jabatan terkait perombakan di perusahaan daerah atau BUMD. Terakhir, Anies Baswedan mengganti jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta (PAM) Jaya.

Baca berita sebelumnya:
Perombakan di BUMD, Anies Baswedan Dikritik Bagi-bagi Jabatan

Menurut Anies Baswedan, orang-orang yang dipilihnya sebagai pejabat baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dia menantang pengkritiknya menelisik setiap latar belakang orang-orang baru pilihannya.

"Lihat background. Apakah mereka orang-orang yang memiliki kompetensi dan relevansi, karena itulah yang dibutuhkan," ucap Anies Baswedan di Gedung Perwakilan BPK DKI Jakarta, Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan, Kamis 30 Agustus 2018.

Kritik datang dari Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andi Anggana. Menurut Andi, perombakan direksi itu adalah bagi-bagi jabatan oleh Anies. Sebabnya, pejabat baru yang diangkat memiliki kedekatan dengan Anies maupun mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Baca juga:
Anies Bongkar Pejabat BUMD Warisan Ahok, Ini Daftarnya

"Hanief Arief di TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan), dulunya di Tim Sinkronisasi Anies-Sandi,” katanya menunjuk satu direktur baru Jakpro.

Seorang lain direktur baru di BUMD yang sama adalah Yuliantina Wangsawiguna. Dia pernah menjabat Direktur Keuangan di PT Saratoga Investama. “Itu perusahaan dekat siapa?” katanya lagi merujuk kepada perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Sandiaga Uno.

Pemilihan Priyatno Bambang Hernowo sebagai Direktur Utama PAM Jaya yang baru juga tak lepas dari kritiknya. Priyatno sebelumnya Direktur Komersial dan Operasional PT Aetra Air Tangerang. Aetra adalah satu dari dua operator swasta di Jakarta, yang kontraknya diminta segera diakhiri karena bikin PAM Jaya merugi.

Baca:
Pilih Orang Aetra, Ini Perintah Anies Baswedan untuk Dirut Baru PAM Jaya

Lebih dari itu Aetra juga pernah dimiliki Sandiaga Uno sebelum dijualnya beberapa bulan lalu. “Pak Priyatno ini pernah di dukung Pak Sandi untuk PERPAMSI," kata Andi Anggana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 25 Agustus 2018.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

22 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

23 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

1 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya