Anggota Polda Metro Jaya bersama anggota Kodam Jaya melakukan simulasi pengamanan bus atlet di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 9.422 personel untuk mengatur lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, untuk pesta penutupan Asian Games 2018, hari ini, 2 September 2018. Mereka juga membuat pengamanan sebanyak empat lapis di setiap akses menuju kawasan GBK.
“Sudah kami persiapkan pengamanan dari luar GBK sampai stadion,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 2 September.
Ia menjelaskan pengamanan lapis atau ring pertama berada di kawasan Stadion GBK, ring dua di akses ringroad, ring tiga akses masuk ringroad, dan ring empat di luar kawasan GBK. “Pagi ini sudah dimulai untuk pengamanan,” ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf pun telah menyiapkan penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas untuk hari ini. Ada tujuh titik di kawasan Senayan yang bakal terkena dampak pengalihan itu.
"Dari tujuh titik itu, beberapa di antaranya akan ditutup sejak pukul 09.00 WIB, yakni jalan layang Senayan dan Ladogi,” kata Yusuf.
Seperti yang pernah dituturkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, terorisme dan kemacetan lalu lintas menjadi fokus polisi dalam pengamanan pesta penutupan Asian Games 2018, Minggu, 2 September. Selain itu, gangguan kejahatan ringan, seperti pencopetan dan begal.
Tito menambahkan, peningkatan pengamanan tak hanya dilakukan di Jakarta, melainkan juga di Palembang, meski di Palembang tak ada acara penutupan khusus. “Karena banyak atlet yang memilih menetap,” katanya, Kamis, 30 Agustus 2018.
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
2 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.