Richard Muljadi Bisa Seret Kalangan Atas Lainnya, Polisi Yakin?

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 2 September 2018 14:10 WIB

Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi

Jakarta - Kasus narkoba Richard Muljadi, pengusaha muda yang juga cucu satu konglomerat di Indonesia, diyakini melibatkan pula figur lainnya yang berasal dari kalangan atas. Terlebih setelah penyidik mengungkap pengakuan Richard bahwa narkoba jenis kokain diterimanya sebagai hadiah bakal pernikahannya.

Baca:
Kasus Narkoba Richard Muljadi, Bareskrim Peringatkan Polisi Polda

Keyakinan itu diungkap Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Eko Daniyanto. Keyakinan itu pula yang ikut mendasari peringatannya agar penyidik tak main-main dalam kasus tersebut. Sebaliknya, penyidik diminta tak berhenti melakukan penangkapan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwono Nainggolan tak membantah keyakinan itu. “Kalau kalangan atas (yang juga terlibat) karena harganya mahal ya,” kata Suwondo melalui pesan singkat, Minggu 2 September 2018.

Baca:
Penyidikan Richard Muljadi Diawasi Bareskrim, Apa Kata Polda?

Suwondo menambahkan, penanganan kasus Richard Muljadi juga bisa diserahkan ke Bareskrim Markas Besar Polri karena kemungkinan melibatkan banyak kalangan atas itu. Sebabnya, menurut Suwondo, Bareskrim mempunyai kewenangan itu.

Sebelumnya, Suwondo juga telah menyebutkan tengah memburu seorang yang diduga memasok kokain yang dikonsumsi Richard Muljadi pada 22 Agustus 2018. Orang itu hanya diinisialkan sebagai ML. Informasi itu diketahui dari keterangan Richard namun tak dapat dirinci untuk kepentingan penyidikan.

Baca juga:
Wow Pengunjung Festival Asian Games Siap Bertahan Sampai Malam

Belakangan Richard Muljadi melalui pengacaranya, Hotma Sitompoel, mengaku tak mengenal ML. "Mungkin tahu namanya atau bagaimana, cuma itu saja, identitasnya tidak tahu," kata Hotma di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 29 Agustus 2018.

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

6 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya