Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi
Jakarta - Kasus narkoba Richard Muljadi, pengusaha muda yang juga cucu satu konglomerat di Indonesia, diyakini melibatkan pula figur lainnya yang berasal dari kalangan atas. Terlebih setelah penyidik mengungkap pengakuan Richard bahwa narkoba jenis kokain diterimanya sebagai hadiah bakal pernikahannya.
Keyakinan itu diungkap Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Eko Daniyanto. Keyakinan itu pula yang ikut mendasari peringatannya agar penyidik tak main-main dalam kasus tersebut. Sebaliknya, penyidik diminta tak berhenti melakukan penangkapan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwono Nainggolan tak membantah keyakinan itu. “Kalau kalangan atas (yang juga terlibat) karena harganya mahal ya,” kata Suwondo melalui pesan singkat, Minggu 2 September 2018.
Suwondo menambahkan, penanganan kasus Richard Muljadi juga bisa diserahkan ke Bareskrim Markas Besar Polri karena kemungkinan melibatkan banyak kalangan atas itu. Sebabnya, menurut Suwondo, Bareskrim mempunyai kewenangan itu.
Sebelumnya, Suwondo juga telah menyebutkan tengah memburu seorang yang diduga memasok kokain yang dikonsumsi Richard Muljadi pada 22 Agustus 2018. Orang itu hanya diinisialkan sebagai ML. Informasi itu diketahui dari keterangan Richard namun tak dapat dirinci untuk kepentingan penyidikan.
Belakangan Richard Muljadi melalui pengacaranya, Hotma Sitompoel, mengaku tak mengenal ML. "Mungkin tahu namanya atau bagaimana, cuma itu saja, identitasnya tidak tahu," kata Hotma di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 29 Agustus 2018.