Polisi Kerahkan 400 Patwal Antar Kepulangan Atlet Asian Games 2018

Senin, 3 September 2018 16:45 WIB

Suasana beberapa bis atlet yang akan membawa atlet Asian Games 2018 bertanding di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 20 Agustus 2018. TEMPO?Maria Fransisca Lahur.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 400 petugas patroli dan pengawalan alias patwal untuk mengamankan arus kepulangan atlet Asian Games 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menyatakan tak ada rekayasa lalu lintas saat bus rombongan atlet melintas.

"Tidak ada rekayasa. Rutenya seperti simulasi saja," kata Yusuf saat dihubungi, Senin, 3 September 2018.

Baca juga: Atlet Asian Games Pulang Kampung, Lewati SOP Khusus di Bandara

Menurut Yusuf, perjalanan bus atlet dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Bandara Soekarno Hatta akan melewati jalan tol. Yusuf berujar, kepulangan atlet sudah berjalan sejak beberapa hari yang lalu.

Perhelatan Asian Games ditutup di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Minggu, 2 September 2018. Seluruh atlet usai berkompetisi satu hari sebelum penutupan. Hal ini menandakan Asian Games 2018 berakhir.

Advertising
Advertising

Kontingen peserta Asian Games 2018 mulai memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 3 September 2018. Mereka menggunakan Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk pulang ke negara masing-masing.

Berdasarkan pengamatan Tempo, kontingen Malaysia dan India lebih dulu tiba di terminal 3. Ketika turun dari bus, mereka segera mengurus boarding pass dan bagasi di Gate C dan D.

Sambil menunggu, sebagian atlet dan kontingen ini memanfaatkan fasilitas Sport Game yang ada di area Terminal 3, seperti tenis meja dan mini basket.

Kontingen Malaysia yang menggunakan pesawat AirAsia hari ini pulang dengan 116 orang. "Atlet dan tim official," ujar Arni Nurfatin dan Hasnatul Maria tim official Asian Games Malaysia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

LANI DIANA | JONIANSYAH

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

9 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya