Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Selasa, 4 September 2018 10:48 WIB

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menilai pola tawuran pelajar di Jakarta saat ini telah terjadi pergeseran. Jika sebelumnya perkelahian massal yang melibatkan pelajar ini terjadi siang hingga petang, belakangan ini ada kecenderungan pecah pada malam hingga dinihari.

Baca: Pengeroyokan Remaja di Kebayoran Diduga Diawali Janjian Tawuran

"Bahkan tawuran sekarang sudah direncanakan lewat perjanjian antarkelompok," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin, 3 September 2018.

Kesimpulan ini disampaikan Stefanus setelah seorang remaja menjadi korban pengeroyokan di depan apartemen Belleza, Jalan Jenderal Soepeno Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 1 September 2018 dinihari.

Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa korban dan para pengeroyok berasal dari dua kelompok pelajar yang berbeda. Mereka sebelumnya telah berinteraksi lewat media sosial dan bersepakat untuk tawuran.

"Setelah saling tantang lewat Instagram, mereka janjian untuk menentukan lokasi tawuran," ujar Stefanus. "Setelah itu, teman-teman mereka dikabari di grup Whatsapp masing-masing untuk tawuran."

Menurut Stefanus, tidak kurang dari 50 pelajar yang terlibat tawuran itu. Mereka merencanakan pertempuran pada dinihari karena kondisi lingkungan dan jalan yang masih sepi. "Pada jam-jam itu, pengawasan dari masyarakat dan petugas juga kurang," ujarnya.

Duel antarkelompok itu, kata Stefanus, melibatkan pelajar dari SMA Muhammadiyah yang berhadapan dengan gabungan pelajar dari SMA Negeri 32 Cidodol, Madrasah Anajah, dan Husni Thamrin. Stefanus menambahkan, untuk tiga sekolah yang bergabung, mereka menamakan diri Geng Gusdon atau Gusuran Donat yang bermarkas di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. "Jadi ini tawuran antargeng remaja yang anggotanya adalah pelajar."

Baca juga: Tawuran Pelajar Hingga Tewas, Jagoan Geng Gusuran Donat Ditangkap

Polisi sudah menangkap belasan pelajar dari dua kelompok yang terlibat tawuran itu. Stefanus mengatakan polisi akan bertindak tegas. Sebab tindakan para remaja terbilang sadis. Mereka tidak segan-segan melukai lawan menggunakan senjata tajam. "Bahkan, setelah dibacok, korban masih disiram air keras," ujarnya. "Masih ada pelaku lain yang belum tertangkap."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

6 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

6 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

7 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

7 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

10 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

21 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya