YLKI Puji 5 Keberhasilan Ganjil Genap Kendalikan Lalin di DKI

Selasa, 4 September 2018 18:10 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan berplat nomor ganjil saat sosialisasi perluasan wilayah ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Sistem ganjil - genap berlaku setiap hari pukul 06.00-21.00. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai sistem ganjil genap yang diterapkan di DKI Jakarta terbukti bisa menjadi instrumen pengendali lalu lintas.

Baca: Alasan Transjakarta Maklum Usulan Soal Ganjil Genap Ditolak Anies

"Konsumen sangat diuntungkan dengan adanya ganjil genap yang diteruskan karena terbukti cukup positif sebagai instrumen pengendali lalu lintas," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat dihubungi di Jakarta, Selasa 4 September 2018.

Menurut Tulus, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ternyata hasil evaluasi ganjil genap setelah minggu ke-6 perluasan di sejumlah ruas jalan menunjukkan lima keberhasilan.

1. Peningkatan kecepatan laju kendaraan
Pada ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, kecepatan rata-ratanya naik antara 44 hingga 53 persen, sedangkan ruas jalan alternatif turun sebesar 2,17 persen.

2. Penurunan waktu tempuh
Terjadi penurunan waktu tempuh 34 persen karena laju kendaraan juga meningkat.

3. Perbandingan volume lalin dan kapasitas jalan
Perbandingan volume lalu lintas yang lewat dengan kapasitas jalan tesebut ( V/C Ratio) turun 20,37 persen, sedangkan jalan alternatif naik 6,48 persen.

4. Emisi CO2 turun
Perubahan emisi CO2 rata-rata turun 20,30 persen

5. Peningkatan pengguna kendaraan umum
Jumlah penumpang angkutan umum mengalami peningkatan. Transjakarta naik 40 persen, Trans Jabodetabek PPD naik 29 persen, Trans Jabodetabek Sinar Jaya 6 persen dan Trans Jabodetabek Lorena 98 persen.

Dengan demikian, kata Tulus, bisa ditarik kesimpulan bahwa ganjil genap sudah mampu membuat masyarakat mengubah perilaku dan ini momen yang baik untuk dipertahankan.

Advertising
Advertising

Namun, katanya menegaskan, pada implementasinya harus dievaluasi, misalnya, Sabtu Minggu tidak berlaku dan ruas jalan tertentu juga layak dievaluasi.

Pemberlakukan jam ganjil genap pun tidak perlu 'full day' (seharian penuh) karena kemacetan lalulintas sebenarnya hanya pada jam-jam sibuk (rush hour) saja.

Kepada petugas kepolisian, tambah Tulus, harus mengantisipasi anomali-anomali di ganjil genap, misalnya pemalsuan pelat nomor mobil dan pungli oleh oknum polisi.

Baca: Asian Para Games, Ganjil Genap Jalan Benyamin Sueb Mulai 1 Oktober

"Jika itu terjadi juga, maka bisa memicu inefisiensi ganjil genap dan akhirnya tidak optimal. Mari kita awasi bersama," kata Tulus.

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

3 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

15 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

16 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

19 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya