Richard Muljadi Sebut ML, Polisi: Itu Tokoh Nyata atau Fiktif

Senin, 17 September 2018 18:26 WIB

Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih mencari ML, inisial nama yang disebut-sebut memberikan kokain kepada Richard Muljadi, cucu salah seorang konglomerat.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan menyatakan, pihaknya telah menelusuri keberadaan ML sesuai informasi yang diberikan Richard.

Baca juga: Richard Muljadi Bisa Seret Kalangan Atas Lainnya, Polisi Yakin?

Namun, hingga kini sosok ML tak dapat ditemukan. Suwondo mempertanyakan apakah ML benar-benar ada atau hanya tokoh rekaan.

Advertising
Advertising

"Ini benar tokohnya ada atau tidak. Makanya kita mau buktikan itu fiksi atau ada," kata Suwondo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 17 September 2018.

Suwondo menyebut, Richard telah memberikan identitas ML. Dari namanya, ML adalah seorang pria. Polisi masih terus menyelidiki kebenaran keterangan ihwal ML. Ada atau tidaknya ML ini juga menjadi pertimbangan polisi untuk menetapkan apakah Richard kooperatif.

"Kalau fiksi, kita sampaikan di berkasnya yang bersangkutan tidak kooperatif. Tapi kalau dia berikan nama dan memang benar ada, maka kita sebutkan kooperatif," jelas Suwondo.

Pada 22 Agustus 2018, Richard Muljadi ditangkap dengan barang bukti iPhone X dan selembar uang 5 dollar Australia bertabur serbuk yang diduga kokain. Tes urine menunjukkan pengusaha muda itu positif mengonsumsi kokain.

Simak juga: Kasus Richard Muljadi, Kompolnas Dukung Bareskrim Awasi

Seorang berinisial ML disebut-sebut yang memberikan kokain kepada Richard. Tujuannya sebagai hadiah pernikahan. Hingga kini polisi masih memburu ML yang identitasnya telah diungkap Richard.

Polisi telah melakukan pelimpahan tahap pertama berkas kasus Richard Muljadi ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Senin, 3 September 2018. Kejaksaan membutuhkan waktu 14 hari untuk meneliti apakah berkas kasus narkoba tersebut sudah lengkap.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya