Muhammad Taufik Maju Wagub DKI, Prabowo Disebut Perhatikan PKS

Rabu, 19 September 2018 18:55 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan keputusan Muhammad Taufik maju meraih kursi Wagub DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari ketua umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.

"Sampai sekarang pak Prabowo belum mengambil keputusan, jadi tidak usah berpolemik, tunggu saja," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 19 September 2018.

Baca juga: Calon Pengganti Sandiaga Uno, Muhammad Taufik: Saya Juga Boleh

Andre belum bisa menjelaskan kapan Prabowo dan pengurus DPP akan membahas Wagub DKI. Namun, Andre menyebut kemungkinan rapat dilakukan setelah tanggal 23 September 2018. Pada tanggal itu, Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan deklarasi kampanye damai menyambut Pilpres 2019.

Andre menyakini, Prabowo akan mengeluarkan keputusan yang bijaksana ihwal calon Wakil Gubernur DKI. "Memperhatikan harapan masyarakat, memperhatikan juga koalisi kami bersama PKS yang mengusung Pak Prabowo dan Pak Sandi," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik menyatakan mantap bertarung berebut kursi peninggalan Sandiaga Uno. Dia berujar, Rapat Pimpinan DPD Gerindra DKI beberapa waktu lalu telah resmi mengusungnya.

Hasil rapat itu, kata Taufik, akan dibawa ke Rapat Pimpinan Gabungan dengan mengundang seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Keputusan akhir akan ditentukan di sana.

“Nanti rapatnya di Hotel Grand Alia Cikini hari Jumat,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 September 2018. “Inshaallah tidak akan berubah.” lanjutnya.

Majunya Taufik sebagai calon Wakil Gubernur DKI tidak diinginkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Secara konstitusional dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 lalu itu memang berhak mengajukan masing-masing satu nama. DPRD DKI akan memilih melalui voting.

Simak juga: Pengganti Sandiaga, PKS DKI Mendesak Muhammad Taufik Patuhi Pusat

Namun, Presiden PKS Sohibul Iman merasa partainya berhak atas kursi Wakil Gubernur DKI karena telah merelakan kursi calon wakil presiden pendamping Prabowo kepada Sandiaga. Sohibul bahkan mengatakan telah mendapat restu dari Prabowo soal kandidat PKS yang bakal diusung.

Taufik tak ambil pusing atas klaim Sohibul. Dia meminta PKS tidak takut bertarung dengan dirinya. “Yaudah jangan takut lah PKS bertanding di DPRD. Belum tentu saya menang juga,” kata Muhammad Taufik yang terus terang berminat menduduki kursi Wagub DKI.

M YUSUF MANURUNG | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

13 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

15 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

16 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya