Ketua Kadin Bandara Terancam Pidana Penipuan Rp 1,2 Miliar

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 19 September 2018 22:03 WIB

Proses evakuasi pesawat kargo milik maskapai penerbangan Trigana Air Sevice di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, 13 September 2016. Pesawat ini tergelincir saat mendarat pukul 07.33 WIT. ANTARA/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bandara Soekarno-Hatta Sapto Kashariyanto dilaporkan atas dugaan penipuan sewa pesawat kargo. Sapto dilaporkan pengusaha bernama Geminiatoro ke Poldah Metro Jaya sejak 17 Oktober 2017 lalu.

Baca:
Penipuan Tas Branded di Instagram, Korban Rugi Rp 600 Juta

Saat ini polisi dikabarkan telah menetapkan status tersangka kepada Sapto. Penetapan dilakukan per akhir Juli 2018. “Berkasnya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” kata kuasa hukum Geminiatoro, Gilbert Marciano Tulaar, di Polda Metro Jaya, Rabu 19 September 2018.

Gilberd menuturkan pelaporan terkait perjanjian nota kesepahaman (MoU) sewa pesawat kargo senilai Rp 3 miliar antara Geminiatoro dengan Sapto pada September 2016. Saat itu, disepakati perjanjian pembayaran sewa pesawat yang dilakukan dalam tiga tahap.

Setiap tahap, kata Gilbert disepakati pembayaran Rp 1 miliar. "Jarak antara pembayaran per tahap diberi rentang tiga bulan," ujarnya.

Baca:
Polisi Tangkap Pembobol Kartu Kredit Bermodus Pembelian Pulsa

Ia mengatakan kliennya telah menyetorkan Rp 1 miliar untuk pembayaran tahap pertama. Lalu ditambah Rp 200 juta lagi pada Februari 2017 sebagai biaya operasional pesawat yang sudah mau sampai ke Indonesia.

Pesawat tersebut rencananya mau dijadikan transportasi barang Jakarta-Papua. Namun, setelah pembayaran dengan total Rp 1,2 miliar tersebut, Sapto disebutkan belum bisa menunjukan pesawat yang bakal disewa tersebut. "Bahkan, klien saya diminta datang ke Filipina untuk melihat pesawat itu tapi ternyata juga tidak ada," ujarnya.

Hingga dua tahun berjalan, Sapto yang juga pemilik lembaga pendidikan Aviation Training Center itu belum juga mendatangkan pesawat. Pelaporan pidana ke Polda Metro Jaya pun dilakukan karena alasan telah terjadi penipuan.

Baca:
Korban Biro Umrah My Jannah Diperkirakan Terus Bertambah

Berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan yang ditunjukkan Gilbert, polisi masih menunggu penelitian berkas perkara tersangka yang telah dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta. Surat tertanggal 17 September 2018.

Hingga berita ini dibuat, belum ada penjelasan langsung dari Direktorat Kriminal Umum maupun Humas Polda Metro Jaya ihwal kasus dan penetapan tersangka tersebut.

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

12 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

12 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

13 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya