Cegah Vandalisme Kereta MRT, Tembok Depo Lebak Bulus Ditambah...

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 September 2018 05:30 WIB

Kereta MRT Jakarta yang masih baru di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme, Jumat 21 September 2018. PT MRT dan kontraktor segera melaporkannya ke kepolisian. Dok MRT Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta -PT Mass Rapid Transit Jakarta bakal menambah tinggi tembok Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan menyusul aksi vandalisme terhadap rangkaian kereta MRT di Depo Lebak Bulus, yang diketahui pada Jumat kemarin, 21 September 2018.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia mengatakan tinggi tembok Depo Lebak Bulus bakal ditambah 1-1,5 meter lagi. Sebab, pelaku vandalisme bisa masuk ke dalam depo karena rendahnya tembok di kawasan tersebut.
Baca : Aksi Vandalisme di Kereta MRT Lebak Bulus, Ini Reaksi Anies Baswedan

"Kami juga bakal menambah kawat berduri di atas tembok," kata Silvia melalui pesan singkat, Sabtu, 22 September 2018.

Selain meninggikan tembok depo, pihaknya juga bakal meningkatkan jumlah security dan Intensitas patrolinya. "Nanti patroli petugas keamanan setiap 30 menit sekali."

PT MRT pun bakal menambah kamera pengintai (CCTV) di sejumlah lokasi yang dianggap rawan atau minim pengawasan. Selain itu, PT MRT bakal melakukan tindakan segera untuk terus memonitoring pengamanan di sekitar lokasi depo. "Ini untuk mengantisipasi kejahatan. Tidak hanya mencegah vandalisme terulang," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Prayitno mengatakan aksi vandalisme itu diketahui pertama oleh petugas security di sana sekitar pukul 07.30 Jumat. "Jam 11.00 kemarin mereka langsung melaporkan aksi vandalisme itu ke Polsek Cilandak," kata Prayitno.

Bahkan, kata dia, pada pukul 17.00 kemarin, PT Sumitomo sebagai kontraktor pembangunan MRT juga datang ke Polsek Cilandak untuk menyampaikan laporan kembali secara tertulis terkait aksi vandalisme ini.

Setelah mendapatkan informasi, polisi langsung mendatangi lokasi. Namun, kata Prayitno, polisi belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata Prayitno lagi, polisi hanya menemukan krat teh botol yang diduga menjadi alat untuk pelaku menaiki tembok. "Kami masih cari bukti lain," ujarnya.
Simak juga :
Fraksi di DPRD Minta Anies Dorong Percepatan Pemilihan Wagub DKI Jakarta


Polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk menyelidiki kasus ini. Ketiga saksi yang diperiksa adalah Direktur Operasional MRT dan dua security yang melaporkan kejadian ini. "Masih pendalaman dan kami juga mencari saksi lainnya," ujarnya.

Menurut dia, pelaku sangat mudah masuk ke dalam Depo MRT Lebak Bulus karena sebagian tembok sangat rendah. Bahkan, ketinggian tembok ada yang hanya 2,5 meter di dekat tempat krat itu ditemukan. "Harusnya ditinggikan lagi. Sebab, ketinggian tembok tidak merata," ujarnya.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

39 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

50 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

56 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

56 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

57 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya