Ini 12 Nama Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Masih Buron

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 September 2018 13:50 WIB

Ilustrasi tahanan kabur. eclecticblue.org.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi masih memburu 12 dari 20 tahanan kabur dari sel tahanan Markas Komando Polres Kepulauan Seribu di Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat sore 21 September 2018.

Juru bicara Polres Kepulauan Seribu Inspektur Satu Ferry Budiharso mengatakan tim raserse masih terus memburu para tahanan kabur tersebut. "Tahanan kedelapan kami tangkap tadi malam di kawasan Depok," kata Ferry saat dihubungi, Ahad, 23 September 2018.
Baca : Polisi Buru 20 Tahanan Kabur dari Polres Kepulauan Seribu

Sejauh ini, kata dia, polisi juga masih menyelidiki penyebab tahanan kabur. Berdasarkan keterangan petugas yang berjaga, para tahanan kabur setelah anggota ingin memasukan kembali satu tahanan ke dalam sel seusai melakukan tes urine.

"Sedangkan pemicu sampai mereka keluar dan melawan petugas masih diselidiki penyebabnya," ujarnya.

Berikut nama 12 tahanan yang masih diburu polisi :

1. Muslimin alis Muslim bin Mamat
2. Rizky Maulana Alias Rizki bin Sudrajat
3. Mohammad Kanualdi alias Kanu bin Warjo
4. Wandi Alias Bob bin Syamsudin
5. Humaini bin (alm) Maruli
6. Muhammad Arkiki Alias Caeng
7. Junaidi
8. Joko Purwanto alias Joko bin Sardi
9. Hamzah Ramadhan Lubis alias Adit bin Ahmad Julil Lubis
10. Nasiul Umam bin Jaenudin
11. Lukman Hakim
12. Iswandi.

Sebelumnya, polisi menjelaskan mereka merupakan para tahanan kasus narkoba. "Semuanya tahanan kasus narkoba," kata Ferry saat dihubungi, Minggu, 23 September 2018.

Ia mengatakan tahanan Polres Kepulauan Seribu yang kabur pada Jumat sore kemarin, berasal dari sel tahanan perwakilan di markas komando, Cilincing, Jakarta Utara. Selain di Cilincing, kantor Polres Kepulauan Seribu ada yang di Marina Ancol, Jakarta Utara.
Simak juga :
Aksi Vandalisme, PT MRT Akan Lipatgandakan Personel Keamanan

"Yang di Cilincing perwakilan untuk kantor satuan reserse dan tahanan," ujarnya.

Para tahanan kabur setelah melawan petugas bernama Brigadir Dua Nanda Agustian. Saat itu, Nanda ingin mengembalikan tahanan bernama Afroni ke dalam sel seusai melakukan tes urine tahanan tersebut.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

16 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

20 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

24 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

25 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

28 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

30 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

39 hari lalu

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.

Baca Selengkapnya

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

39 hari lalu

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.

Baca Selengkapnya