Jadi Calon Wagub DKI? Sara Djojohadikusumo: Biar Ada Emak-Emak

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 September 2018 15:32 WIB

Rahayu Saraswati. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara Djojohadikusumo mengatakan sejumlah rekannya di DPP Gerindra memberi dukungan kepadanya untuk maju sebagai Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta.

Sara berujar, gerakan dukungan itu muncul sekitar satu pekan lalu. Alasan para koleganya mendukung, karena ada faktor sejarah. Sebelumnya, tidak ada Wagub DKI Jakarta yang perempuan.
Baca : Sara Djojohadikusumo Jelaskan Dukungan Gerindra Jadi Wagub DKI

"Istilahnya buat emak-emaknya, apalagi sekarang ada gerakan emak-emak," kata Sara kepada Tempo, Senin, 24 September 2018.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengapresiasi dukungan yang mengalir kepadanya. "Yang justru lucu itu, yang menginisiatifkan dan memberikan dukungan dari kalangan bapak-bapak," kata keponakan Prabowo Subianto itu.

Walau mendapat dukungan, Sara tidak pernah mengajukan diri sebagai Wakil Gubernur DKI kepada Gerindra. Dia mengatakan, keputusan tetap berada di pimpinan partai. Sara juga telah menjelaskan kepada rekan-rekannya bahwa dia tidak berambisi menggantikan Sandiaga Uno.

"Tapi kalau memang amanah dan mandat, saya tentunya harus mempersiapkan dirilah, untuk mengabdi," tutur Sara .
Simak : Fraksi di DPRD Minta Anies Dorong Percepatan Pemilihan Wagub DKI

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan keputusan pimpinan partai ihwal Wakil Gubernur DKI belum keluar. Namun, sejumlah nama memang diakuinya muncul dalam pembahasan, termasuk Sarah.

"Beberapa nama diwacanakan oleh internal dan DPP. Tapi belum ada pembahasan lagi," ujar Andre saat dihubungi Tempo pada Minggu, 23 September 2018.

Selama ini, nama kandidat Wakil Gubernur DKI dari Gerindra yang kerap muncul adalah Muhammad Taufik. Ketua DPD Gerindra DKI sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI itu menyatakan mantap untuk bertarung dengan calon dari PKS.

“Ya udah jangan takut lah PKS bertanding di DPRD. Belum tentu saya menang juga,” kata Taufik.
Baca juga : Dua Kereta Jadi Korban Aksi Vandalisme, Ada Kesamaan Pelaku?

Presiden PKS Sohibul Iman telah mengumumkan dua kandidat Wakil Gubernur DKI yang akan dibawa ke DPRD DKI untuk dipilih melalui voting. Dua nama itu adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Sohibul mengatakan dua nama yang diajukan untuk jadi calon Wagub DKI Jakarta tinggal menunggu persetujuan Prabowo. Dia berharap partai Gerindra tidak mengajukan calon karena merasa posisi Wakil Gubernur DKI adalah jatah PKS.

M YUSUF MANURUNG | JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

18 hari lalu

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

41 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

18 Februari 2024

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

Beberapa lembaga survei sudah menuntaskan hasil quick count partai politik Pemilu 2024. Berikut profil PDIP, Golkar, dan Gerindra di posisi 3 besar.

Baca Selengkapnya

Kapal Isap Timah Milik Perusahaan Keponakan Prabowo Tenggelam Diduga Dihantam Angin Kencang

13 Februari 2024

Kapal Isap Timah Milik Perusahaan Keponakan Prabowo Tenggelam Diduga Dihantam Angin Kencang

Kapal Isap Produksi (KIP) Arsari II milik perusahaan keponakan Prabowo Subianto tenggelam diduga karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Datangi Konser Prabowo-Gibran di Yogya, Budiman Sudjatmiko: Pilih Indonesia Emas atau Cemas?

9 Februari 2024

Datangi Konser Prabowo-Gibran di Yogya, Budiman Sudjatmiko: Pilih Indonesia Emas atau Cemas?

Budiman Sudjatmiko menuturkan, kelompok muda ini yang ke depan akan menjadi penentu nasib Indonesia setidaknya lima tahun yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Hashim Gerindra: Prabowo Tidak Perlu Mundur, Cukup Pak Mahfud Saja

2 Februari 2024

Hashim Gerindra: Prabowo Tidak Perlu Mundur, Cukup Pak Mahfud Saja

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya

Debat Capres, Hashim Gerindra: Persiapan Prabowo Sudah Bagus, Mantap

2 Februari 2024

Debat Capres, Hashim Gerindra: Persiapan Prabowo Sudah Bagus, Mantap

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut Prabowo Subianto telah siap dalam debat capres .

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 450 Triliun, Mendekati Biaya Bangun IKN dan Bangun Jalan Tol 7 Tahun Terakhir

24 Desember 2023

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 450 Triliun, Mendekati Biaya Bangun IKN dan Bangun Jalan Tol 7 Tahun Terakhir

Program Prabowo-Gibran makan siang gratis Rp 450 triliun per tahun. Ini perbandingan besaran biayanya jika disandingkan dengan program Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan yang Bakal Groundbreaking di IKN per Desember 2023, Ada Milik Keluarga Prabowo

21 November 2023

Daftar Perusahaan yang Bakal Groundbreaking di IKN per Desember 2023, Ada Milik Keluarga Prabowo

Otorita IKN mengumumkan daftar sejumlah perusahaan yang rencananya bakal groundbreaking di IKN pada Desember 2023. Perusahaan apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Ucapan Adik Prabowo Subianto Dianggap Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan

19 November 2023

Ucapan Adik Prabowo Subianto Dianggap Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan

Pernyataan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, tentang kasus penghilangan orang secara paksa atau penculikan aktivis melukai hati keluarga korban.

Baca Selengkapnya