Klaim Calon Wagub DKI, Muhammad Taufik Sebut Prabowo Tersenyum

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 September 2018 08:10 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerinda DKI Jakarta Muhammad Taufik (kanan) bersama rombongan menjajal Transjakarta Tanah Abang Explorer, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengklaim berhasil meyakinkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto bahwa dirinya akan menang dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI.

"Saya mesti yakini kalau saya maju Insyaallah bisa menang. Kan mesti yakini begini sama pemimpin. Kalau pemimpin nanya, kalau lu maju menang gak? Saya yakin menang," kata Muhammad Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 24 September 2018.
Baca : Taufik Gerindra Soal Sara Djojohadikusumo: Muncul Saja Boleh

Pemilihan Wakil Gubernur DKI dilakukan melalui sistem voting oleh anggota DPRD. Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 lalu berhak mengajukan kandidat.

Taufik mengatakan telah berbicara dengan Prabowo soal niatnya dan peluang menang dalam pertarungan memperebutkan kurs Wakil Gubernur DKI. Dia lalu menyampaikan respon Prabowo.

"Pak Prabowo senyum-senyum," katanya.

Taufik mengatakan, hasil rapat pimpinan DPD, DPC, PAC Gerindra se-DKI beberapa waktu lalu sudah sepakat menyorong namanya sebagai kandidat Wakil Gubernur. Hasil rapat itu, kata Taufik, akan dikonsultasikan ke DPP dalam waktu dekat sebelum diserahkan ke Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Minggu ini suratnya dikirim ke Gubernur, tebusan ke DPRD," kata Taufik.

Dari kubu PKS, dua nama telah diumumkan untuk menjadi calon pengganti Sandiaga Uno, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Simak : Pengakuan Mengejutkan Ahmad Dhani Soal Insiden Al Ghazali

Presiden PKS Sohibul Iman dalam beberapa kesempatan mengaku partainya berhak atas kursi Wagub DKI Jakarta karena telah merelakan kursi calon wakil presiden kepada Sandiaga Uno. Sohibul mengklaim bila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah berkomitmen atas barter itu.

Berita terkait

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

4 menit lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

23 menit lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

51 menit lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

56 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

1 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

1 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

2 jam lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

2 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya