Kesaksian Pembuat Kicauan Twitter Ahmad Dhani yang Dipersoalkan

Selasa, 25 September 2018 09:58 WIB

Terdakwa musisi Ahmad Dhani menyaksikan saksi yang disumpah untuk memberikan keterangan dalam persidangan lanjutan dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018. Saksi fakta yang akan dihadirkan hari ini, juga sama seperti saksi di persidangan sebelumnya yang merupakan relawan Dhani ketika berkampanye di Bekasi. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani tak jadi menghadirkan ahli pidana dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

Baca: Cuit Soal Ahok, Fahrul Mengaku Satu Pikiran dengan Ahmad Dhani

Kuasa hukumnya menghadirkan Ashabi Ahyar, rekan sekaligus orang yang menulis dua cuitan di akun media sosial Ahmad Dhani yang menjadi persoalan dalam kasus ini, sebagai saksi fakta.

“Saya kenal Mas Dhani sejak tahun 2012. Rekan bisnis,” ujar Ashabi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.

Ashabi kemudian menjadi ketua tim relawan Ahmad Dhani semasa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi pada 2017. Pada saat itu, ia kerap memegang telepon seluler Dhani dalam beberapa acara, termasuk saat ia menulis cuitan pada 7 Maret 2017 lalu, yaitu “Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? -ADP.”

Menurut Ashabi, ia mengirimkan konten cuitan tersebut kepada admin akun Twitter @ahmaddhaniprast, Bimo, menggunakan telepon seluler Dhani. Konten itu dikirimkan melalui aplikasi pesan pendek WhatsApp.

Ashabi mengatakan, jika ia kirim konten tersebut menggunakan telepon seluler miliknya sendiri, Bimo sering kali tidak menggubris.

“Kalau pakai WA Mas Dhani langsung diunggah (cuitannya),” tutur dia.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Ahmad Dhani Soal Pemicu Insiden Al Ghazali

Ia pun mengatakan tidak pernah ada komplain dari Ahmad Dhani terkait cuitan tersebut. Ashabi juga mengatakan kalau Ahmad Dhani membebaskan relawan yang dititipkan telepon selulernya untuk mencuit apapun selama tidak mengandung hoax dan fitnah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

7 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

3 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

4 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

7 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

11 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

12 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

19 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya