Dapat Kabar Ibunya Meninggal, Pembunuh Pensiunan TNI AL Menangis

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Rabu, 26 September 2018 07:42 WIB

Sosok Supriyanto, 20 tahun, pelaku pembunuhan Pembantu Letnan Satu (Purnawirawan) Hunaedi, 82 tahun, di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat, 20 April 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Supriyanto, terdakwa pembunuh pensiunan TNI Angkatan Laut Pembantu Letnan Satu (Purn) Hunaedi. Vonis itu dibacakan oleh majelis hakim yang dipimpin Kartim Haeruddin pada Selasa, 25 September 2018. Vonis yang diterima pemuda berusia 20 tahun itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang menginginkan hukuman 15 tahun.

Baca: Kronologi Tersangka Pembunuhan Habisi Nyawa Purnawirawan TNI AL

Selepas persidangan, Supriyanto tiba-tiba menangis karena mendapat kabar ibunya meninggal. Kabar duka itu disampaikan oleh pengacaranya, Juan Hutabarat. Menurut Juan, ibu Supriyanto meninggal pada 11 September 2018. Ia mendapat informasi itu dari jaksa.

“Tadinya saya berharap jaksa yang memberitahukan berita duka itu kepada terdakwa,” kata Juan. Namun kabar itu tak kunjung disampaikan jaksa. "Mau tidak mau kami yang menyampaikan kabar ini setelah putusan biar tidak jadi beban pikiran terdakwa."

Pembunuhan terhadap Hunaedi, 82 tahun, terjadi pada 5 April 2018. Hunaedi tewas dengan tiga luka tusukan di lengan, dada, dan rusuk.

Supriyanto pernah ditahan polisi dalam kasus kepemilikan senjata tajam pada 2017 di Polsek Pesanggrahan. Kemudian dia ditahan beberapa lama. Nah, dua minggu setelah bebas dari hukuman, dia menyatroni rumah Hunaedi lalu terjadilah pembunuhan tersebut.

Baca: Kronologi Tersangka Pembunuhan Habisi Nyawa Purnawirawan TNI AL

Pembunuh pensiunan TNI AL itu selama ini bekerja sebagai juru parkir di Warung Soto Kudus, Pondok Cabe. Ia tinggal di rumah kontrakan Jalan Haji Muslim, depan Supermarket Aneka Buana, Pondok Labu, atau sekitar 2 kilometer dari rumah Hunaedi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya