Izin Reklamasi Dicabut Anies Baswedan: Jakpro Patuh, Ancol?

Kamis, 27 September 2018 10:37 WIB

Pekerja mengerjakan proyek reklamasi pantai dengan alat berat di kawasan Ancol, Jakarta Utara, 7 Januari 2016. Reklamasi pantai utara Jakarta yang kini dikenal dengan istilah 'Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta' dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pengembang memberi reaksi berbeda atas kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin reklamasi Teluk Jakarta. Keduanya menjadi korban karena pemilik enam dari 13 izin yang dicabut tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Izin Reklamasi Dicabut Anies Baswedan, Pengembang Ini Patuh

Dua pengembang itu adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pembangunan Jaya Ancol. Yang pertama mengantongi dua izin pembangunan pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Sedang Ancol punya empat.

“Apapun yang menjadi keputusannya kami tinggal ikuti saja,” kata Sekretaris Perusahaan di PT Jakpro Hani Sumarno ketika dihubungi tak lama dari pengumuman Anies Baswedan, Rabu 26 September 2018.

Reaksi berbeda datang dari Pembangunan Jaya Ancol. Juru bicaranya, Rika Lestari menolak berkomentar cepat. “Sabar ya, aku sedang koordinasi karena masih dipelajari,” katanya terpisah.

Hani mengungkapkan kalau Jakpro memang belum membuat persiapan terperinci untuk rencana pembangunan kedua pulau reklamasi, F dan O. Hani juga memastikan akan meratifikasi beberapa kerja sama yang sudah dijalin terkait pengembangan bisnis di dua pulau itu nanti.

Baca:
Soal Nasib Konsumen Pulau Reklamasi, Anies Baswedan Lepas Tangan

Ancol berbeda. Pengembang yang ini telah mulai pembangunan tanggul untuk dua dari rencana empatpulau reklamasi di Teluk Jakarta. Ini seperti yang pernah dituturkan Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana ketika bertamu ke redaksi Tempo, November 2017.

Satu pulau, K, bahkan sudah terbangun 30 hektare saat itu, dari rencana 480 hektare. Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunannya sebesar Rp 480 miliar.

Baca juga:
Nelayan Tolak Reklamasi, Ahok: Kok Tidak Ributkan Soal Ancol?

Perusahaan yang 72 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini telah merancang pembangunan wahana rekreasi, permukiman pantai, dan superblok yang baru di atas pulau-pulau itu. Sebagian sebenarnya diplot sudah akan diperkenalkan (soft opening) bersamaan dengan Asian Games 2018 lalu tapi moratorium Anies Baswedan membuyarkannya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya