Cawapres Sandiaga Uno didera isu tak sedap, sebuah situs yang mengisukan skandal dirinya mendadak muncul di tengah masa kampanye Pilpres 2018.
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan, polisi masih mencari pemilik situs skandalsandiaga.com, yang menebar berita miring calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Namun, menurut Argo, tak mudah mengusut kasus yang terjadi di dunia maya. "Mencari dunia maya tidak semudah yang kita bayangkan," kata Argo di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018.
Argo menyebut ada istilah anonymous dan borderless untuk menelusuri asal usul situs itu. Menurut Argo, Subdit IV Bidang Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya harus menelusuri nama-nama tidak dikenal (anonymous) dan batasan yang muncul.
"Artinya orang itu bisa melakukan di mana saja dan dengan nama siapa saja, juga kemudian ada tanpa batas," ujar Argo.
Situs skandalsandiaga.com menayangkan tulisan yang menyerang cawapres Sandiaga Uno secara seksis. Ada sejumlah artikel yang menyebut mantan Wakil Gubernur DKI itu kerap menerima layanan spa plus-plus dari rekan wanitanya. Simak juga : Anggaran Rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan, F-PDIP: Itu Siluman
Pada situs itu tercantum alamat kantor redaksi yang berada di Jalan Petamburan Nomor 15, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10260.
Tempo menelusuri alamat situs yang menebar berita miring Sandiaga Uno, yang berada di kawasan Tanah Abang itu. Namun tidak ada satupun warga di sana yang mengetahui kantor tersebut.