Petisi honor pelajar penari Ratoh Jaroe dalam Pembukaan Asian Games 2018 di situs Change.org
TEMPO.CO, Jakarta - Siswa asal SMAN 6 Jakarta Selatan mengungkap kekecewaannya tidak bisa memenuhi undangan Presiden Joko Widodo ke Istana Negara di Bogor. Agendanya, acara apresiasi untuk para penari Ratoh Jaroe serta lainnya pengisi acara pesta pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang baru berlalu.
Undangan yang tersebar acara digelar hari ini, Minggu 30 September 2018 Pukul 17 namun perkembangan terkini menyebutkan ditunda menjadi Senin 1 Oktober waktu yang sama. Undangan tertulis 18th Asian Games 2018: Appreciation Night & Inauguration Inscription.
“Kami diundang. Tapi sama sekolah tidak digubris ke anak-anak (para siswa),” kata siswa yang tidak mau namanya disebutkan, Minggu pagi 30 September 2018.
Ia mengatakan para siswa telah mencoba menghubungi guru untuk meminta penjelasan melalui grup percakapan di telepon genggam terkait undangan dan alasan kenapa tidak dipenuhi oleh sekolah. "Saya tahu undangan ini dari siswa sekolah lain. Sekolah kami tidak memberitahukan."
Hingga pagi ini tidak ada penjelasan yang diterimanya dari sekolah. Guru yang ditanyakan disebutkannya justru keluar dari grup percakapan. Informasi tak langsung yang didapatnya sekolah menolak memfasilitasi dan mendampingi karena siswa akan menghadapi ujian tengah semester. "Itu info dari teman."
Tempo telah mengirim pesan singkat dan menghubungi Humas SMAN 6 Husniwati untuk mencari konfirmasi ihwal undangan dan keluhan siswa tapi belum berbalas. Sedang Direktur Ceremony Herty Purba membenarkan adanya undangan itu namun ditunda sehari terkait bencana Gempa Palu.
“Bapak Presiden mau beri apresiasi buat para pengisi acara ... Namun dengan bencana di Palu kami sekarang belum bisa pastikan apakah Bapak Presiden bisa tetap datang atau tidak,” kata Herty.
SMAN 6 adalah satu dari 17 sekolah yang terlibat dalam pembukaan Asian Games 2018. Sebanyak 168 siswa SMAN 6 dilibatkan dalam pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia itu pada 18 Agustus 2018. Total siswa yang dilibatkan mencapai 2113 siswa, dan 1600 orang di antaranya adalah penari Ratoh Jaroe.
Belakangan persoalan dana operasional siswa penari Asian Games tersebut mencuat ke publik. Siswa, termasuk di SMAN 6, ramai menuntut transparansi sekolah dalam penerimaan uang ratusan juta rupiah tersebut dari Inasgoc. Tuntutan berujun pembagian sisa dana kepada para siswa di seluruh sekolah pada Jumat 21 September 2018.
