Kriminalitas Anak di Bekasi Meningkat, Simak 5 Kasus Ini

Minggu, 30 September 2018 12:41 WIB

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, 6 September 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mencatat angka kriminalitas melibatkan anak meningkat. Bahkan, kejahatan yang dilakukan dianggap cukup berat. “Bukan tren, tapi berdasarkan catatan memang meningkat," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, Minggu 30 September 2018.

Baca berita sebelumnya:
Begini Polisi Kepung Gerombolan Anak Tersangka Perampokan

Tempo mencatat lima di antara kasus kriminalitas anak tersebut. Pertama, yang melibatkan penangkapan terhadap RSD, 17 tahun karena membacok kawannya sendiri WH, 17 tahun hingga ususnya terburai. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 22 September lalu di Jalan Kusuma Utara, Duren Jaya, Bekasi Timur. Motifnya karena diduga rebutan pacar.

Di Bantargebang, kasus kedua, polisi setempat menangkap empat pelajar, CK (17), GA (18), AYH (17), dan MD (17). Mereka melakukan penyerangan terhadap sekolah menengah kejuruan (SMK) Pijar Alam di Mustikajaya. Penyerangan buntut dari aksi balas dendam, satu kawannya tewas akibat tawuran di Jalan Raya Setu-Bantargebang sebagai kasus ketiga.

Baca juga:
Tawuran Sadistis di Kebayoran, SMAN 32: Alumni yang Bikin Skenario

Sebelumnya, kasus keempat, polisi menangkap A (18), MS (15), DAR (15), RP (17) dan MAS (16). Mereka adalah pelaku penganiayaan terhadap Indra Lesmana yang tewas dalam tawuran di Jalan Raya Setu-Bantargebang. Indra tewas akibat luka bacok di sekujur tubuhnya.

<!--more-->

Terbaru, kasus kelima, MIP, 15 tahun, dan JIP, 17 tahun, ditangkap karena merampok gerai ponsel di Jalan Raya Narogong, Kelurahan Bantargebang. Keduanya, dalam komplotan lima orang, melukai penjaga toko dan menyekapnya.

Polisi menduga tiga kawan tersangka yang kabur juga masih seumuran. "Kualitas kejahatan ini yang harus dipikirkan bersama," kata Indarto.


Seorang siswa korban tawuran pelajar terbujur kaku di kamar mayat RSUD Tangerang. MARIFKA WAHYU HIDAYAT

Baca juga:
Korban dan Pelaku Tawuran Sadistis di Tangsel Masih Berhubungan Darah

Kepolisian, Indarto menambahkan, mendorong sekolah dan keluarga untuk bekerja ekstra menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak. Adapun polisi telah bergerak dengan mendatangi sekolah-sekolah menjadi inspektur upacara.

Langkah lain, kata dia, penyebaran polisi berpatroli membawa senjata lengkap menggunakan sepeda motor. "Jika ada kerumunan langsung dibubarkan, kalau ada pelanggaran pidana pelaku segera dibawa untuk diproses hukum," ujar Indarto.

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya