Temukan Penyebab Penyerapan APBD DKI Rendah, Sekda Bingung

Rabu, 3 Oktober 2018 17:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu 26 September 2018. Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Penyampaian Pidato Gubernur terhadap Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah bingung soal pengajuan dana APBD DKI untuk pembangunan kantor Lurah Jembatan Besi dan Jembatan Lima oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.
Sebab, hingga saat ini pembangunan tersebut tak bisa dilakukan karena tak ada lahan yang tersedia.

Baca: Serapan APBD DKI Seret, Saefullah Panggil Semua SKPD

"Kemarin bilangnya nggak bisa (dibangun) karena nggak ada lahan. Kalo nggak ada lahan, ngapain kemarin Pemkot ajukan (di APBD)?" ujar Saefullah di Balai Kota, Selasa, 2 Oktober 2018. "Mestinya ada lahan dulu baru ajuin dong."

Sekda DKI Saefullah mengatakan molornya pembangunan itu menjadi salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran APBD DKI 2018.

Sekda telah mendesak Pemkot Jakarta Barat untuk segera melakukan pembangunan dua kantor kelurahan itu. "Mereka lagi proses negosiasi. Biar aja dia berjalan, kita nggak intervensi," ujar dia.

Saefullah menuturkan luas lahan Kelurahan Jembatan Besi hanya 154 meter persegi. Menurut Saefullah, luas itu terlalu kecil dan membutuhkan pelebaran, sehingga harus membeli lahan tambahan. Hal itu yang hingga saat ini masih dalam tahap proses negosiasi oleh Pemkot Jakbar.

Berdasarkan data di laman web publik.bapedadki.net, besaran anggaran yang terserap hingga kini baru Rp 34 triliun atau 47,8 persen dari total Rp 71,1 triliun APBD DKI 2018.

Padahal, Saefullah mengatakan target penyerapan tahun ini sebesar 87 persen, atau lebih besar dua persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 85 persen.

Baca: 12 Posisi Strategis DKI Dipimpin Plt, Ini Dampaknya Bagi APBD DKI

Advertising
Advertising

Beberapa dinas yang penyerapan anggarannya rendah, kata Saefullah, antara lain Dinas Perumahan, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga. Ia menjelaskan akan segera memanggil dinas tersebut untuk mempertanyakan ihwal kendala penyerapan anggaran itu.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

5 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

7 hari lalu

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

18 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

23 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya