Fasilitas Terminal Jatijajar mulai dibenahi, 14 September 2018. Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat ini akan dioperasikan pada 17 September 2018. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Depok - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) masih menjalankan uji coba pengoperasian Terminal Jatijajar, Kota Depok. Saat ini masih banyak infrastruktur yang perlu dibenahi agar terminal bus Tipe A itu bisa dioperasikan secara penuh pada Desember 2018.
“Salah satu pembangunan infrastruktur yang ditargetkan selesai sebelum pengoperasian terminal secara penuh adalah prasarana aksesibilitas menuju terminal berupa jembatan,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono, melalui keterangan tertulis, Ahad, 7 September 2018.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terminal Jatijajar adalah terminal bus tipe A yang pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Mengingat posisinya berada di Jabodetabek maka pengelolaan menjadi tanggung jawab BPTJ.
Menurut Bambang, masalah yang harus diselesaikan cukup banyak terkait ketersediaan layanan angkutan umum di Terminal Jatijajar. "Secara bertahap permasalahan akan kami pecahkan,” ujar Bambang. “Tentunya hal ini membutuhkan kerjasama dengan para stakeholder terkait seperti pemerintah daerah khususnya Dinas Perhubungan Kota Depok, khususnya terkait dengan re-routing angkutan perkotaan.”
Koordinasi dengan pemerintah Kota Depok, kata Bambang, terus dilakukan supaya seluruh bus antarkota antarprovinsi masuk ke Terminal Jatijajar paling lambat akhir Oktober ini.
Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan
5 hari lalu
Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.