Jika Situasi Tenang, Ahmad Dhani Bakal Jenguk Ratna Sarumpaet

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 9 Oktober 2018 07:32 WIB

Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, 2 Juni 2016. Aksi panggung tersebut merupakan bentuk protes kepada KPK untuk segera memeriksa Ahok terkait beberapa kasus salah satunya perijinan reklamasi teluk Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Musikus Ahmad Dhani berencana menjenguk sahabatnya Ratna Sarumpaet di tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Ada rencana. Tergantung nanti," kata Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Baca juga: Pemprov DKI Hitung Uang yang Harus Dikembalikan Ratna Sarumpaet

Polisi menangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke Santiago, Cile. Ratna ditangkap karena telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoax terkait cerita penganiayaan dirinya.

Polisi kemudian menahan Ratna di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak Jumat malam, 5 Oktober 2018. Penahanan itu berlaku selama 20 hari dan dapat diperpanjang apa bila memang dibutuhkan penyidik.

Ahmad Dhani mengatakan sejauh ini masih melihat proses hukum yang dihadapi Ratna. Ia merencanakan menjenguk sahabatnya itu jika situasinya dianggap sudah tenang. "Pekan depan mungkin (menjenguknya)."

Kuasa hukum aktivis Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota. Ia memastikan kliennya tidak akan melarikan diri selama proses hukum berjalan jika permintaan menjadi tahanan kotanya diterima.

“Pihak keluarga menjamin. Kami sebagai kuasa hukum juga menjamin,” kata Insank di Polda Metro Jaya, hari ini.

Advertising
Advertising

Selain itu, mereka juga menjamin bahwa Ratna tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi perbuatannya, serta mempermudah jalannya proses hukum. Jaminan itu, kata insank, bertujuan untuk memenuhi syarat-syarat permohonan pengajuan tahanan kota ke penyidik Polda Metro Jaya.

Simak juga: Ini Penyebab Ratna Sarumpaet Konsumsi Obat Tiap Hari di Tahanan

Insank menjelaskan, kondisi fisik Ratna menjadi salah satu pertimbangan tim kuasa hukum dan keluarga mengajukan permohonan menjadi tahanan kota. Jika menjalani tahanan di rutan, lanjut dia, Ratna akan kesusahan untuk berobat serta aktivitasnya sebagai seorang aktivis akan terbatas.

“Kalau sampai harus berada di rutan tentunya secara fisik maupun mentalnya bisa terpengaruh karena usianya juga sudah lanjut,” ujar Insank soal dasar pengajuan tahanan kota Ratna Sarumpaet tersebut.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

2 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

7 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

8 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

11 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

12 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

15 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya