Pengakuan Tersangka Muncikari Prostitusi di Apartemen di Bekasi

Selasa, 9 Oktober 2018 08:05 WIB

Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Bekasi - Salah satu tersangka kasus prostitusi online yang ditangkap di Apartemen Center Point, Bekasi, Jenio mengaku baru dua bulan menjalankan bisnisnya.

Terduga muncikari itu, Jenio, menjajakan "anak asuhnya" melalui situs jejaring sosial Facebook. Namun dia juga memberikan bantahan. "Saya tidak dapat fee, itu kebetulan pacar saya sendiri," kata Jenio kepada wartawan, Senin, 8 Oktober 2018.
Baca : Polisi Gerebek Prostitusi di Apartemen di Bekasi, Modusnya?

Ia menampik tuduhan polisi bahwa menjadi mucikari dari belasan para pekerja seksual (PSK) yang ditangkap oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota di apartemen di Jalan Ahmad Yani itu pada Sabtu malam lalu. "Kebetulan ada aplikasi di HP saya, jadi ikut tertangkap," ujar Jenio berkilah.

Jenio mengatakan, pacarnya bersedia melayani pria hidung belang atas keinginan sendiri. Karena itu, Jenio lalu menawarkan melalui media sosial Facebook, dan Twitter. "Saya hanya memberikan akses, tidak mendapatkan keuntungan," ujar dia berkilah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Jarius Saragih mengatakan penyidik masih mendalami praktik prostutusi ilegal di apartemen Center Point. Pihaknya juga mempertimbangkan memeriksa pengelola apartemen tersebut. "Sejauh ini baru hasil temuan kami di lapangan," ujar Jarius.
Simak juga :
Ketua DPRD Tolak Becak Boleh di DKI: Buat Apa LRT dan MRT?

Jarius mengatakan, dalam operasi pada Sabtu lalu, pihaknya menemukan sebanyak 21 pekerja seks komersial yang tengah menunggu pelanggannya.

Polisi juga menangkap tiga orang diduga mucikari diantaranya Mustakim, Jenio, dan Saputra. "Mereka mendapatkan fee minimal Rp 100 ribu dari sekali transaksi," kata dia.

Dikatkan Jarius, modusnya menjalankan praktek prostitusi itu melalui situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Jika sudah ada pelanggan, maka diminta uang boking Rp 100 ribu, kemudian baru masuk ke dalam kamar yang telah disediakan. "Tarifnya bervariasi mulai Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

8 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

25 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

28 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

33 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

40 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

40 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya