TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus hoax Ratna Sarumpaet hanya perlu mengembalikan uang saku Rp 19 juta kepada Pemprov DKI setelah gagal berangkat ke Cile. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro menyatakan tiket pesawat Ratna tidak bisa refund.

Baca: Pengacara Said Iqbal Blak-Blakan Soal Pertemuan Ratna Sarumpaet dan Prabowo

"Iya karena uang (tiket pesawat) tidak bisa refund," kata Asiantoro di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018.

Asiantoro berujar, maskapai penerbangan tak bisa memproses pengembalian dana alias refund tiket Ratna pulang pergi ke Cile, Amerika Selatan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mengecek langsung ke maskapai Turkish Airlines.

Menurut Asiantoro, tiket pesawat yang telah dipesan tak dapat dibatalkan. "Udah ada surat dari maskapainya karena namanya booking tidak mungkin dipulangkan," ujar Asiantoro.

Sebelumnya, Ratna memegang dua tiket pesawat untuk berangkat ke Cile. Tiket pertama tertulis bahwa Ratna akan berangkat menuju Sao Paulo, Brasil dari dari Istanbul, Turki. Sementara tiket kedua tercantum keberangkatan lanjutan dengan rute Sao Paulo ke Santiago, Cile.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan tiket itu milik Ratna. "Iya betul," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Baca: DPRD DKI Minta Disparbud Jelaskan Soal Duit Ratna Sarumpaet

Provinsi DKI Jakarta sepakat memberikan dana perjalanan dinas sebesar Rp 70 juta untuk memberangkatkan Ratna Sarumpaet ke Cile. Ratna diundang untuk berbicara dalam acara The 11th Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Cile pada 7-12 Oktober 2018.