Uang Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar Ditahan BPN, Ini Kata YLKI

Sabtu, 13 Oktober 2018 07:38 WIB

Pembayaran ganti rugi pembebasan lahan bandara untuk proyek Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Diawasi Tim Saber Pungli Kajaksaan Tinggi Banten, Kamis, 1 Maret 2018 FOTO AYUCIPTA

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI ) Tulus Abadi menyatakan pemblokiran dana pembebasan lahan oleh BPN menyalahi aturan. Menurut Tulus, pemblokiran dana nasabah di bank hanya diwenangkan kepada alat negara demi kepentingan hukum.

Baca: Pembebasan Lahan Dapat Rp 2 Miliar Tapi Diblokir, Ini Kata BPN

Pemblokiran uang nasabah itu dilakukan oleh Sugiyadi, Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang terhadap seorang nasabah Bank Mandiri.

Sugiyadi telah meminta Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Angkasa Pura untuk memblokir dana pembebasan lahan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 2, 010 miliar atas nama Bobih Kuswanto.

"Tidak boleh itu (pejabat) melakukan pemblokiran dana nasabah, yang berwenang itu alat negara; penyidik, penuntut umum dan hakim," kata Tulus melalui sambungan telepon, Jumat 13 Oktober 2018.

Dia menambahkan, kalau ada pejabat di luar penyidik, jaksa atau hakim yang melakukan pemblokiran, "patut ditelusuri dugaan permainan antara pejabat BPN dan bank," kata Tulus.

Pemblokiran dana di rekening banknya itu dialami Bobih Kuswanto, nasabah Bank Mandiri penerima dana pembayaran pembebasan lahan bandara.

Bobih merupakan satu dari ribuan warga yang mendapat pembebasan lahan bandara. Pembebasan lahan untuk pembangunan landasan pacu atau Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta berjalan panjang dan alot. Tiga tahun berjalan, pembayaran ganti rugi ribuan bidang tanah di Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung belum juga selesai.

Warga Rawa Rengas itu menerima dana tersebut dalam bentuk rekening bank pada Jumat, dua pekan lalu. Tetapi hingga Jumat, 12 Oktober 2018 uang Bobih tak kunjung bisa dicairkan.

Advertising
Advertising

"Menurut petugas bank Mandiri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, uang saya diblokir orang yang mengatasnamakan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN)," kata Bobih kepada Tempo, Jumat, 12 Oktober 2018 ditemui di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Bobih mengatakan kebingungan dan panik apalagi uang di dalam rekening itu merupakan hak tiga ahli waris tanah yang dibebaskan untuk perluasan bandara Soekarno - Hatta.

Selain Bobih sebagai ahli waris almarhum ayahnya Waip bin Misin, di atas tanah seluas 585 meter itu ada bangunan milik dua orang pamannya yakni Yusuf dan Arsan.

"Kami juga dikejar waktu, setelah menerima rekening kami diberi waktu satu bulan untuk segera meninggalkan tempat," kata Bobih.

Bobih pun mendatangi Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Gedung Angkasa Pura. "Saya mendapat jawaban mengejutkan, katanya rekening saya dibekukan atas permintaan Pak Sugiyadi pejabat BPN Kabupaten Tangerang," kata Bobih.

Dia sudah minta penjelasan Bank Mandiri apa dasar pemblokiran, karena tanah orang tuanya itu tidak ada sengketa, bahkan pajak bumi bangunan (PBB) lancar dibayarkan hingga tahun 2018.

Baca: Dapat Pembebasan Lahan Bandara Rp 2 Miliar, Warga Ini Malah Panik

"Saya bingung kok Bank Mandiri mau memblokir rekening orang tanpa surat, mereka tidak mau menunjukkan surat permintaan pemblokiran yang saya maksud," kata Bobih.

Berita terkait

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

22 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya