Uang Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar Beku, YLKI Curiga Pejabat BPN

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Oktober 2018 16:27 WIB

Petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sedang mengukur lahan di Taman BMW di Sunter, Jakarta Utara, (05/12). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun Stadion berstandar internasional diatas lahan seluas 26,5 hektar ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyatakan pembekuan dana nasabah di bank hanya bisa dilakukan demi kepentingan hukum. Tulus menanggapi nasib seorang warga Desa Rawa Rengas, Kabupaten Tangerang, yang telah menerima uang pembebasan lahan proyek runway Bandara Soekarno-Hatta namun tak bisa ditariknya.

Baca berita sebelumnya:
Dapat Pembebasan Lahan Bandara Rp 2 Miliar, Warga Ini Malah Panik
Dapat Pembebasan Lahan Rp 2 Miliar, Kantor Desa Minta Rp 600 Juta?

Belakangan diketahui pembekuan dilakukan bank atas permintaan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang. Alasannya, demi menyelamatkan uang negara. Tapi belakangan lagi diketahui dugaan permintaan dari desa setempat atas sebagian uang tersebut.

"Tidak boleh itu (pejabat BPN) melakukan pemblokiran dana nasabah,” kata Tulus ketika dihubungi lewat telepon pada Jumat 12 Oktober 2018. Dia menegaskan, “Yang berwenang itu alat negara: penyidik, penuntut umum dan hakim.”

Tulus menambahkan, kalau ada di luar alat negara meminta pembekuan rekening, “Patut ditelusuri dugaan permainan antara pejabat BPN dan bank."

Warga penerima uang pembebasan lahan yang dimaksud adalah Bobih Kuswanto, nasabah Bank Mandiri. Dia menerima dana sebesar Rp 2,01 miliar untuk luasan tanaha 585 meter persegi warisan orang tuanya. Sayang, uang tak bisa dimanfaatkannya karena adanya pembekuan rekening itu.

Kawasan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. ANTARA/Lucky R.

"Menurut petugas bank Mandiri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, uang saya diblokir orang yang mengatasnamakan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN)," kata Bobih.

Bobih bingung dan panik terlebih uang tersebut hak tiga orang. Selain Bobih sebagai ahli waris almarhum ayahnya Waip bin Misin, di atas tanah seluas 585 meter itu ada bangunan milik dua orang pamannya yakni Yusuf dan Arsan. “Kami juga dikejar waktu, karena setelah uang ditransfer kami diberi waktu satu bulan untuk segera meninggalkan tempat.”

Dia sudah minta penjelasan Bank Mandiri tentang dasar pembekuan. Menurutnya, tanah tidak bersengketa, bahkan pajak bumi bangunan (PBB) lancar dibayarkan hingga 2018.

Baca juga:
Buaya di Jembatan Mangga Dua Menampakkan Diri, Ada 5 Ekor

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang Himsar mengakui telah meminta pemblokiran terhadap satu rekening penerima pembayaran pembebasan lahan Bandara Soekarno-Hatta. Pembebasan lahan terkait proyek runway baru bandara internasional itu.

“Ini kami lakukan sebagai langkah penyelamatan uang negara,” ujarnya saat ditemui di Gedung AME kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 12 Oktober 2018.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Tangerang Sugiyadi. Pemblokiran rekening Bobih, kata dia, setelah ada laporan dari pengurus desa. "Ada permintaan desa kepada saya jika uang ini dicairkan ada pihak yang akan dirugikan, ini langkah preventif, pembekuan sementara untuk pengamanan," katanya.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

6 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

5 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya