Upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 13 Oktober 2018. Tempo/ Fikri Arigi
TEMPO.CO, Jakarta - Belasan calo yang menjual tiket pesta penutupan Asian Para Games 2018 berkeliaran di sekitar pintu masuk Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu 13 Oktober 2018. "Tiket mas, tiket penutupan. Udah ga ada lagi di loket," ujar seorang di antaranya bergerilya menawarkan tiket di Pintu 5 GBK Senayan.
Mengenakan topi dan tas selempang, si calo memang tak terlihat berbeda dengan pengunjung kebanyakan. Calo tersebut menawarkan tiket penutupan dengan Festival Kelas B seharga Rp250 ribu per lembar. Tiket tersebut lebih mahal Rp50 ribu dibanding yang dijual di laman resmi asianparagames2018.loket.com.
Saat Tempo berusaha menawar harga tiket, calo tersebut menolak menurunkan harganya. Selain itu, para calo terlihat tak segan berjualan tiket walaupun ada panitia INAPGOC, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan polisi yang berjaga di sekitar kawasan yang sama.
Seorang panitia INAPGOC di boks penjualan tiket, menjelaskan bahwa tiket penutupan Asian Para Games 2018 hanya dijual secara online. Sehingga dari pagi hingga sore ini dipastikannya tak ada tiket yang dijual panitia di loket. Berdadarkan keterangan di laman resmi INAPGOC, semua tiket dari berbagai kelas disebutkan sudah habis terjual.
Musdalifah, seorang calon penonton penutupan Asian Para Games 2018, kecewa karena kehabisan tiket dengan harga resmi. Dia masih berharap bisa mendapatkannya dengan datang ke loket di GBK Senayan. "Di online udah abis dari semalam, saya kira bisa dapat yang sekarang," ujar dia.
Praktik calo tiket sudah ditemui sejak pesta pembukaan pada 6 Oktober 2018 lalu. Praktiknya saat itu juga cukup ramai di depan hidung para petugas.
Sejumlah petugas keamanan dan pantia penyelenggara tidak menegur puluhan calo yang menjual tiket di depan mereka. Bahkan salah seorang panitia yang mengenakan kaus putih #parainspirasi dan celana kargo panjang hitam justru mengarahkan Tempo ke calo untuk membeli tiket.
Satu calon mengaku mendapatkan tiket-tiket yang dijualnya justru dari panitia yang meminta bantuan mereka menjualkan tiket. Mereka memberlakukan sistem bagi hasil nantinya. “Karena masih banyak yang belum laku,” katanya.
Ketua Indonesian Para Games Organizing Comitee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari ketika diminta konfirmasinya mengaku tak habis pikir masih ada calo tiket di Asian Para Games 2018. Menurut Raja, tiket Asian Para Games dijual murah, bahkan diberikan secara gratis. "Saya bingung yang mau dijual sama dia (calo) apa," katanya, Senin 8 Oktober 2018.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
12 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.