Cerita Pendeta Heski Soal Penembakan di DPR, Langsung Tiarap

Selasa, 16 Oktober 2018 11:44 WIB

Pendeta Heski Roring menceritakan kejadian penembakan di ruangan politikus Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta pada Senin, 15 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta Heski Roring langsung diperiksa oleh Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait penembakan di DPR, yang diduga akibat peluru nyasar. Penembakan itu mengenai dua ruang kerja anggota DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat.

Baca: Penembakan di DPR, Polda Metro Periksa 1 Anggota Perbakin

"Datang ke sini sebagai saksi, saya ditelepon penyidik pokoknya menghadap," kata Heski di Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.

Pada kesempatan itu, Heski menjelaskan kronologis kejadian penembakan diduga peluru nyasar itu. Penembakan terjadi saat dia berbincang dengan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Wenny Waraouw di ruang kerja Wenny di Lantai 16 Gedung DPR RI Jakarta sekitar pukul 14.40 WIB.

Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra itu menuturkan selain dirinya, hadir juga kolega Wenny yaitu anggota Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald.

Saat berbincang selama 10 menit, Heski, Wenny dan AKBP Ronald mendengar suara peluru melesat. Mereka langsung tiarap di lantai ruang kerja fraksi Gerindra tersebut.

"Langsung tiarap, baru kita keluar itu panggil keamanan di sini supaya diinvestigasi," ujar Heski.

Heski memperkirakan peluru itu melesat hanya sejengkal di atas kepala sehingga merasakan dengung pada bagian kiri telinga.

Heski mengungkapkan peluru diperkirakan sebesar ibu jari tangan berdasarkan ukuran lubang bekas tembakan pada bagian kaca.

Baca: Penembakan di DPR, Polisi: Diduga Peluru Nyasar

Heski berharap penyidik Polda Metro Jaya memproses penembakan di DPR tersebut lantaran menimpa anggota DPR RI, yang merupakan pejabat negara.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

12 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

16 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

18 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya