Calon wakil presiden, Sandiaga Uno melakukan salam komando dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi setelah membacakan surat pengunduran diri sebagai wakil Gubernur dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Sebelumnya, Sandi telah mengajukan surat pengunduran diri pada 9 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera membahas nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Dia juga berharap, figur yang nanti ditunjuk menempati posisi itu adalah orang yang paham persoalan Ibu Kota.
Menurut Prasetio, pesan kepada dua partai itu dia sampaikan secara lisan lewat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Kebetulan Taufik bertandang ke rumah Prastio di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Oktober 2018. "Jadi saya bilang, Pak Taufik tolonglah dibicarakan baik-baik dengan PKS dan Gerindra lalu ajukan kepada saya," kata Prasetio.
Sandiaga mundur sebagai wakil gubernur sejak Agustus 2018. Dia memilih mendampingi Prabowo Subianto yang maju menjadi kandidat presiden untuk Pemilu 2019. Sementara untuk pengganti Sandiaga di DKI, Partai Gerindra dan PKS harus lebih dulu mengusulkan nama calon agar bisa diproses sesuai aturan.
Sejauh ini PKS dan Gerindra belum bersepakat untuk menentukan siapa cawagub yang akan disodorkan ke DPRD. Padahal Gubernur Anies Baswedan beberapa kali menyatakan ingin segera memiliki wakil untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan.
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
1 hari lalu
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?