Deddy Mizwar Pernah Hadang Proyek Meikarta, Apa Alasannya?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Oktober 2018 08:00 WIB

Deddy Mizwar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelum operasi Tangkap Tangan KPK dalam kasus suap perizinan, megaproyek kota mandiri Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, juga pernah menyedot perhatian publik luas pada Agustus 2017. Saat itu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, memerintahkan pembangunan dihentikan.

Baca:
Bupati Bekasi dan Meikarta Dinilai Kuwalat, Kini Menuai Badai

Kepada Tempo yang menyambangi rumah dinasnya di Ciumbuleuit, Bandung, Deddy mengaku terkejut dengan rencana pembangunan Meikarta. Pengembang disebut tidak pernah datang melapor ke provinsi atau kepada dirinya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Jawa Barat

“Sedang saya baru tahu rencana pembangunan besar-besaran Meikarta dari iklan,” kata Deddy Mizwar.

Menurutnya, Cikarang Selatan termasuk diantara 82 kecamatan yang telah dirancang sebagai pusat pengembangan metropolitan menurut Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014. Ada tiga pusat pengembangan metropolitan dan tiga pusat pertumbuhan yang dirancang Jawa Barat sebagai pengimbang Jakarta—dan bukan lagi penyangga.

Baca juga:
Rumah Bupati Bekasi di Cikarang Bak Istana

Satu diantaranya adalah Bogor Depok Bekasi Karawang Purwakarta (Bodebekarpur) dimana Cikarang Selatan masuk di dalamnya. Menurut dia, setiap pembangunan berskala metropolitan, setidaknya yang berdampak metropolitan, di enam kawasan yang telah diatur dalam perda tersebut harus mendapat rekomendasi dari pemerintah provinsi.

Suasana kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 15 Oktober 2018. KPK juga menetapkan sejumlah pegawai Lippo Group sebagai tersangka pemberi suap. Mereka adalah Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro; konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Jaya Purnama; serta pegawai Lippo Group, Henry Jasmen. ANTARA

Butuh rekomendasi karena harus terintegrasi. Tak terkecuali proyek Meikarta senilai Rp 278 triliun tersebut. “Itu perintah perda,” katanya.

Deddy meminta proyek Meikarta tahap pertama seluas 140 hektare dihentikan dulu. Dalam Rapat BKPRD Jawa Barat yang dipimpinnya, dia bahkan mempertanyakan proyek yang sudah berjalan di atas lahan 84,63 hektare dimana pengembang sudah memiliki Izin Penunjukan Penggunaan Tanah-nya.

Baca:
Bupati Bekasi Tersangka Suap Meikarta Punya Ratusan Surat Tanah

“Ini bisa diproses atau tidak perizinan selanjutnya? Ini yang kami bahas sambil (lahan proyek selebihnya) menunggu Rencana Detil Tata Ruang Kabupaten Bekasi,” kata Deddy Mizwar.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

5 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

7 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

8 hari lalu

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

15 hari lalu

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.

Baca Selengkapnya