DKI Janji Bahas Dana Hibah, Tapi Bekasi Harus Mampu Menyerap

Editor

Ali Anwar

Jumat, 19 Oktober 2018 08:09 WIB

Spanduk penolakan warga TPST Bantargebang pada truk sampah DKI yang membuang sampah di tempat tersebut. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Tata Pemerintah DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan pihaknya akan membahas besaran anggaran dana hibah kemitraan untuk Pemerintah Kota Bekasi pekan depan. Alasannya, pihaknya baru menerima revisi proposal dana hibah dari Pemerintah Kota Bekasi pada 15 Oktober 2018.

Baca juga: Dalam revisi itu, kata Premi, Pemerintah Kota Bekasi meminta dana

hibah sebesar Rp 2,09 triliun. Angka ini naik 100 persen dari proposal pertama yang diserahkan pada Mei 2018.

Premi belum menyetujui proposal sebelumnya lantaran dianggap tak lengkap. "Dalam rapat saya sampaikan, lengkapi dulu dokumen perencanaannya," ujar Premi.

Premi memaparkan, Pemerintah Kota Bekasi akan menggunakan dana hibah DKI untuk menggarap beberapa proyek, yakni pembebasan lahan dan pembangunan jalan layang Cipendawa, jalan layang Rawapanjang, serta Jalan Siliwangi.

Advertising
Advertising

Menurut Premi, Pemerintah DKI tidak wajib memberikan dana hibah kemitraan sesuai yang tertera dalam proposal. Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri dan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. “Karena itu, kami harus membahas dulu besaran anggaran dana hibah kemitraan untuk Bekasi,” ujar Premi.

Bila dana hibah tersebut diterima Pemerintah Kota Bekasi, Premi menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi harus menyerap seluruh dana hibah kemitraan dari Pemerintah DKI Jakarta yang dianggarkan untuk 2019.

Baca juga: Hibah Bantargebang Belum Cair, Sandiaga Uno Minta Bekasi Talangi

Bila tidak, Pemerintah Kota Bekasi harus mengembalikan sisa dana hibah. "Kalau 2019 uang itu tidak habis, maka harus dipulangkan ke Pemprov DKI," kata Premi.

Pemerintah Kota Bekasi tak mengizinkan truk sampah DKI masuk ke TPST Bantargebang, Bekasi, pada Rabu, 17 Oktober 2018. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyinggung dana hibah kemitraan DKI yang tersendat. Padahal, kata Rahmat, kucuran dana hibah lancar setiap tahunnya di era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

23 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

23 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya