Alasan DKI Jakarta Stop Dana Hibah Kemitraan 2018 dengan Bekasi

Senin, 22 Oktober 2018 12:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merngungkapkan kekesalannya soal dana hibah kompensasi sampah dengan Bekasi saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Ahad, 21 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lestari menjelaskan alasan pihaknya menghapus dana hibah kemitraan untuk Pemerintah Kota Bekasi di tahun 2018 ini. Menurut dia, penghapusan itu berkaitan dengan laporan pertanggung jawaban (LPJ) tahun 2017 yang tak kunjung diberikan Pemkot Bekasi.

“Bantuan keuangan itu baru bisa diberikan kalau laporan keuangan tahun sebelumnya berjalan, diselesaikan, dan harus hasil audit,” ujar Premi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Oktober 2018 terkait kisruh dana hibah.
Baca : Kisruh Dana Hibah DKI, Begini TPST Bantargebang di Bekasi dalam Angka

Premi mengatakan Pemkot Bekasi sampai saat ini belum memberikan LPJ tahun 2017 sebesar Rp202 miliar. Dana itu dialokasikan Pemprov DKI tahun 2017, tapi proyek pengerjaannya baru mulai tahun 2018.

Sehingga, Pemprov tak bisa memberikan dana kemitraan di tahun 2018 ini. “Anda kerjakan dulu yang 2018 itu,” kata dia.

Premi mengatakan dana miliaran rupiah itu dipergunakan Pemkot Bekasi untuk pembangunan flyover Cipendawa dan flyover Rawa Panjang yang masa kontraknya hingga Desember 2018. Namun, belum selesai LPJ proyek itu dibuat, Pemkot Bekasi kembali mengajukan permohonan dana kemitraan sebesar Rp1 triliun pada bulan Februari lalu.

Saat itu Pemkot Bekasi tak memberikan rincian penggunaan dana, sehingga DKI tak membahas lebih lanjut permohonan itu
Simak : Hari Ini Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pemeriksaan Polisi

Baru pada 15 Oktober, Pemkot Bekasi memberikan rincian permohonan dana kemitraan. Dalam pengajuan kedua itu, dana meningkat menjadi Rp2 triliun. Di riinciannya, dana itu akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan flyover Rawa Panjang dan flyover Cipendawa.
Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

“Pada 17 Oktober kami minta dokumen rancangan anggaran biayanya bersama dokumen pembebasan lahannya,” ujar Premi. Pemkot Bekasi lalu hanya memberikan dokumen perencanaan teknis dan rencana kebutuhan lahan, sedangkan dokumen pembebasan lahan belum ada.

Selain karena tak ada LPJ tahun 2017, Premi mengatakan pengajuan dana triliunan itu tak bisa begitu saja dikabulkan Pemprov DKI.
Simak juga :
Banyak Ekstasi di Diskotek Old City? Anies Baswedan: Akan Ditutup

Ada proses yang harus dilalui sejak pengajuan dana melalui proposal tanggal 15 Oktober itu. “Kami harus bahas dulu di tim koordinasi bantuan keuangan,” kata dia.

Buntut dari polemik dana hibah ini, Pemkot Bekasi mengancam akan menutup TPST Bantargebang. Mendapat ancaman itu, Anies mengtakan Pemprov DKI merasa tak melanggar perjanjian kerja sama dengan Bekasi. menurut dia DKI sudah memberikan dana hibah yang wajib diberikan sebesar Rp194 miliar kepada Bekasi. Sedangkan dana Rp2 triliun merupakan dana kemitraan yang sifatnya tak wajib.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

5 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

9 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

9 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

10 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

16 hari lalu

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh

Baca Selengkapnya